"Laper bat astaga, padahal cuma nonton" Febby mengeluh
"Lo jadi penonton aja udah capek, belom juga jadi yang main futsalnya" heran Rafki terkekeh dan Febby ketawa menanggapinya
"Sayangnya gue gak ada bakat main futsal, jadi nonton ajasih"ucap Febby dan rafki mengangguk
"Lo gak suka futsal?kok gak kayak anak geng yang lain?"tanya Febby dan Rafki menggeleng
"Gak main bukan berarti gak suka, kayak Viko contohnya dia anak futsal sekolah tapi paling jarang main di sekolah tapi di luar kalo di ajak main yahh gass, kalo gue pribadi sih gak terlalu suka futsal lebih suka basket "ucap Rafki dan sambil memakan baksonya Febby mengangguk memahami
"Lo anak basket?kok gue baru tahu" heran Febby
"Kenal aja waktu kelas 11, gimana Lo mau tahu orang gue kalo main basket langsung ketemu lawan di ajang kabupaten atau provinsi, soalnya gue jarang ikut latihan di eskul takut di amukin juga kalo gue gak ikut "ucap rafki jujur
"Lo gak pernah latihan?emang boleh gitu?"tanya Febby heran
"Kalo gak boleh gue gak ikut tim sekolah Feb, soalnya jadwal latihan eskul itu tabrakan sama jadwal pribadi" jawab Rafki sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, bingung ingin mengatakan bagaimana
"Lo punya jadwal?kayak gue donk, tapi gue kan ngeendors sedangkan Lo enggak, gue jadi mikir jadwal yang Lo maksud apa "bingung Febby sambil berhenti memakan bakso lalu menoleh pada Rafki
"Yahh ada....ada pokoknya"ucap Rafki meyakinkan
"Yahh gak apa apasih Lo gak mau kasih tau gue juga gak maksa, santai"ucap Febby lalu memakan baksonya lagi
"Eh lo gak pesen makan juga?gue udah semangkuk habis Lo masih belom pesen?atau Lo gak ada duit?gue terak........."ucapan Febby terpotong oleh Rafki
"Gue gak makan bakso, udah kenyang, jadi cuma beli jus doank, santai gue lagi gak bokek kok"ucap rafki terkekeh
"Kirain Lo gak ada duit"ucap Febby sambil menggeleng geleng kepala
Drrtt
Drrtt"Handphone Lo bunyi Feb, se nikmatin baksonya Lo sampe bunyi handphone Lo sendiri gak kedengeran"ucap rafki membuat Febby langsung mengangkat
"Hallo"
"Iya, ini gue cuma ngantin doank "
"Gak apa apa juga ada Anan, Nandri kan Lo kenal sama mereka"
"Iya iya Ti, yaelah ganggu orang makan aja Lo, iya...nanti gue balik nonton iya-iya Yaelah"ucap Febby lalu mematikan sambungan
"Eh Raf, lo jangan kasih tahu kalo gue terlalu nikmatin bakso jadi lupa sekitar, fiks ini rahasia gue kalo makan suka lupa kepada..."ucap Febby lalu beranjak membayar
"Rahasia?"ragu rafki dan Febby mengangguk
"Ada-ada aja Lo" rafki lalu beranjak dari tempat duduk dan membayar pesanannya, lalu mereka berdua meninggalkan kantin bersama sama
"Btw Lo tadi pagi gak bareng anak geng? tumben"ucap Febby membuat Rafki kelabakan tapi dengan santai ia menjawab
"Yah tadi gue ada urusan pagi-pagi, jadi gue gak bareng mereka sih"ucap Rafki dan Febby mengangguk ringan
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO SELEB [END]
RomanceKetika remaja yang banyak perbedaan tapi jelas masih memiliki satu kesamaan yaitu lengket dengan dunia Maya bertemu karena cacing di perut. Kesan pertama yang sangat menjengkelkan membuat Febby enggan berurusan dengan si judes dari geng Solidaritas...