Author POV
The day is today. Itulah yang sekarang ada dipikiran Chaca. Ya, hari ini adalah hari pertama ia mulai bekerja dirumah Song Daejung. Dan sekarang ia sedang menunggu Daejung menjemputnya diapartement. Saat Chaca sedang melamun tiba-tiba saja Zahra mengejutkannya.
"DORR!!" ucap Zahra sambil menepuk pundak Chaca yang langsung membuat si empunya terkejut.
"ih kak Zahra! Chaca kaget!" seru Chaca sambil mengusap - usap dadanya karena terkejut.
"Lagian bengong aja. Lagi mikirin apa sih kamu ?" tanya Zahra penasaran seraya duduk di sofa sebelah Chaca.
"kak Zahra tau Yejun oppa pacarnya kak Putri yang mualaf itu gak ?" jawab Chaca balik bertanya.
"iya tau kok. Yang gantengnya kayak Sehun EXO itu kan ?" ucap Zahra.
"yaps! kak Zahra tau gak kalo Yejun oppa itu punya dahabat deket ?" tanya Chaca lagi.
"ya mana aku tau, emang aku pacarnya ?" jawab Zahra.
"iya ya, hehehe. kak Zahra tau gak ? Chaca itu kerja dirumah sahabatnya Yejun oppa itu. Namanya Lai Daejung." ucap Chaca.
"oh, terus kenapa ? gak ada urusannya sama aku ini kan ?" tanya Zahra.
"iya sih, ah kak Zahra mode swag nya kambuh nih. Kan Chaca lagi pengen cerita." jawab Chaca bete.
"iya iya. terus kenapa Aisha Syalwain ?" tanya Zahra lagi.
"jadi gini kak, Daejung oppa itu ternyata suka sama kak Putri. Terus kemarin pas dateng juga ngasih kak Putri bunga mawar biru. Kak Zahra tau kan arti mawar biru itu apa ?" jelas Chaca sekaligus bertanya.
"ih beneran ? iya aku tau artinya kok. Tapi cuma beberapa aja. Kayak spesial, cinta pertama, sama kemustahilan atau suatu hal yang ga nyata." jawab Zahra.
"Nah itu dia maksud Chaca, pasti Daejung oppa juga gak enak. Secara kan kak Putri itu pacar sahabatnya sendiri, masa iya dia su-" tiba-tiba saja perkataan Chaca terpotong oleh bunyi bel apartement.
"Nah panjang umur sehat selalu dah. Tuh orangnya dateng kayaknya Cha." ucap Zahra yang dibalas anggukan oleh Chaca.
"Yaudah kalo gitu Chaca pamit dulu ya kak Zahra. Sampein juga ke kak Putri Chaca kerja dulu, Assalamu'alaikum." jawab Chaca lalu menyalimi tangan Zahra setelah itu pergi keluar.
"Daejung sahabatnya Yejun suka sama Putri juga. emang dasar ya si Putri pesonanya mantul." gumam Zahra.
Tiba-tiba saja handphone Zahra berbunyi yang menandakan ada notifikasi masuk. Zahra pun langsung membukanya.
from : Muhammad Zadin Idzakki
to : Zahra Brawijaya
'Ra, besok aku ke Korea karena ada pembangunan yang harus aku tanganin. Bisa ketemuan kan ? Soalnya aku mau ke Korea juga karena kangen sama kamu Ra'
Seketika tangan Zahra langsung bergetar dan senyumannya mengembang setelah membaca pesan dari tunangannya tersebut. Akhirnya setelah sekian lama memendam rasa rindu Zahra bisa kembali melihat kekasihnya tersebut.
Walaupun Zahra tau pasti Zadin di Korea tidak lama, karena hanya untuk mengurus urusan pekerjaannya sebagai arsitek yang harus menangani pembangunan salah satu cabang perusahaan yang ada di Korea. Zahra pun saking senangnya sampai melompat - lompat bagaikan kelinci.
♡︎♡︎♡︎
Chaca POV
