Banyak sider euy :'D
"Taeyong? Belum pulang?"
Taeyong yang tadinya duduk melamun di halte pun terkejut. Dia noleh dan ngeliat Yohan yang bersandar disana.
"Aku nunggu kak Jaehyun.."
"Gila! Udah jam segini tapi belum dijemput juga? Lo gak nelpon dia?" tanya Yohan agak kesel, menurutnya Jaehyun cuma main-main sama Taeyong.
"Udah.. Tapi gak diangkat." cicit Taeyong sambil melihat Yohan dengan takut-takut.
"Pulang sama gue aja! Udah mau hujan, tuh." ajak Yohan yang kemudian duduk di sebelah Taeyong. Taeyong mikir bentar. Ikut gak ya?
"Gak usah, deh.. Nanti kalo kak Jaehyun dateng gimana?" tanya Taeyong pelan, Jaehyun gak mungkin lupa buat ngejemput dia.
"Jangan keras kepala, Yongie. Ikut aku aja, kamu lebih aman sama aku." ujar Yohan sambil menatap Taeyong dalam. Jauh dalam lubuk hatinya, Yohan sangat menyayangi Taeyong.
Dengan pasrah Taeyong mengangguk, lebih baik ikut Yohan, mau Jaehyun datang menjemputnya atau tidak Taeyong sudah tak perduli.
---
"Kita mau kemana? Ini bukan jalan ke rumahnya Yongie!" kata Taeyong panik, Yohan mau ngajak dia kemana?!
"Kita ke rumah aku dulu, aku tau kalo kamu males pulang dan ngeliat muka kak Jae-mu itu."
"Gak ngerepotin?" Tanya Taeyong pelan, Yohan terkekeh. "Enggak lah, apapun untuk tuan putri Yongie~"
Taeyong tersipu, makin lama Yohan makin menjadi-jadi. Taeyong jadi makin suka, tapi di sisi lain Taeyong juga suka sama Jaehyun.
"Sampai. Ayo turun."
Taeyong turun dari motor gedenya Yohan, senyuman ngembang di bibirnya. Rumah Yohan sangat asri, banyak bunga warna-warni di halamannya.
"Rumah kamu bagus, Yongie sukaaa!" Ujar Taeyong semangat, Yohan yang mendengar itu tersenyum senang.
"Memang bagus, tapi aku tinggal sendirian." Ucapnya pelan, senyumnya memudar saat mengatakan hal itu pada Taeyong.
"Ayah ibumu dimana?"
"Ayo masuk dulu, kita ngobrolnya di dalem aja."
Mereka masuk ke kediaman Yohan, rumahnya kecil namun sangat rapi. Taeyong jadi betah, ehe.
"Duduk dulu, aku buatin minum." Taeyong ngangguk-ngangguk sambil ngeliatin ke seluruh penjuru rumah Yohan. Banyak lukisan bunga yang menempel di dinding rumah itu.
"Maaf ya cuma ada ini, uang bulananku menipis." Yohan datang dengan sekotak susu stroberi dan setoples biskuit.
"Gapapa! Oh ya, kenapa banyak lukisan bunga? Kamu suka ngelukis?"
"Enggak, ibuku yang suka ngelukis. Dia suka bunga makanya lukisan disini kebanyakan gambar bunga." Jelas Yohan, dia duduk di sebelah Taeyong.
"Woah! Yongie juga suka bunga! Bolehkan kapan-kapan Yongie belajar ngelukis sama ibunya Yohan?" Ujar Taeyong antusias. Saking antusiasnya, dia gak sadar kalo susunya belepotan di pinggiran bibirnya.
"Boleh, kalo ibuku gak sibuk. Dia jarang pulang karena suka jalan-jalan buat nemuin berbagai macam bunga."
Taeyong mengangguk mengerti, "Kalo Yohan kesepian ajak Yongie aja kesini! Yongie suka rumahnya Yohan!"
Yohan tertawa pelan dan mengangguk, "Pasti! Oh.. di bibirmu ada susunya!"
"Huh? Mana?" Tanya Taeyong sambil mengusap-usap bibirnya. Yohan mendekat, entahlah ia hanya mengikuti instingnya saja. Taeyong yang sibuk membersihkan bibirnya jadi tak sadar.
Cup!
Yohan mengecup bibir Taeyong yang belepotan. Taeyong Diem. Yohan juga diem. Tanpa sadar, Yohan mulai menggerakkan bibirnya. Melumat bibir manis milik Taeyong, sampai akhirnya mereka terlonjak kaget mendengar suara gebrakan pintu.
Brakkk!
"Bangsat!"
---
Apdet lagi wkwkwk
Bosen ga sih aku apdet mulu? :')
Gimana sama chap ini? Kurang greget? Komen ya!
See you kalo aku mood buat up~
[Ariyaxn©2019]
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Manis • JAEYONG ✔️
Fanfiction[END] Ini kisah Taeyong yang cuma dianggap adek sama Jaehyun, gebetannya. JAEYONG STORY! JAEHYUN X TAEYONG BXB AREA~ YAOI || GAY HOMOPHOBIC? GO AWAY! #1 in taeyong #3 in jaeyong