Karya: Candra Lesmana
Di ponselku rasanya perbincangan masih terasa hangat
Seperti tak bosan aku mendengar suaramu dalam pesan singkat
Sesekali aku membaca ulang perkataanmu
Debar itu terasa berbeda-beda
Terkadang naik bahkan memuncak lalu turun bahkan tergeletakPesan demi pesan aku selami
Mencoba mencari tau racun apa yang kau sematkan
Mengapa rasanya seperti dotoksifikasi
Aku hancur tapi utuh kembaliTanganmu tak pernah bisa untuk di genggam
Bibirmu tak pernah nyata untuk di kecup
Tapi kehangatan seakan-akan membakar dada
Aku tau kau tidak disini,tapi rasanya kau terlampau nyataBerulang kali aku benturkan kepalaku kepada realita
Sesering itu pula kau membuatku yakin
Apakah jatuh cinta harus segila ini?
Ketika kau pulang,jiwaku terasa hilang
KAMU SEDANG MEMBACA
☆SUDAH TERBIT☆ "Sebuah Jalan Menuju Sepi" Buku Puisi
Poetry#Blurb Ia hannyalah bayi kecil yang baru saja belajar meraba-raba keadaan di sekitarnya. Menemukan dan memastikan, memahami dan meyakini. Ia telah lahir sebagai suatu takdir baru yang belum baku. Ia tak bisa menggenapi takdirnya sendiri. Ia menyusu...