Candra Lesmana
Seperti daun tua yang melepaskan diri dari tangkainya
Seperti ranting kering yang memisahkan diri dari tubuh pohon itu
Aku;
Memeras waktu yang tidak kunjung malu
Meski telah ku telanjangi detik demi detiknya yang berlaluKau mengirimkan suatu hidangan tentang perasaan
Yang telah lama sekali aku pesan
Dari wajah seorang gadis di bangku tamanKita saling menukar sepi
Dari tubuh diri yang kerap lari
Menyembunyikan perasaan-perasaan
Menenggelamkan kemungkinan-kemungkinan"Jangan kemana-mana lagi?"
Pintamu sembari memelukku
Sedang aku telah memilih menjadi sepi, ranting pohon, dan daun tua yang telah jatuh ke bumiKau teramat lamat menyadari isakmu
Yang telah gugur pada musim-musim
Entah kemarau atau semi
Segalanya telah sepi membusuk di atas bumiCianjur, 27 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
☆SUDAH TERBIT☆ "Sebuah Jalan Menuju Sepi" Buku Puisi
Puisi#Blurb Ia hannyalah bayi kecil yang baru saja belajar meraba-raba keadaan di sekitarnya. Menemukan dan memastikan, memahami dan meyakini. Ia telah lahir sebagai suatu takdir baru yang belum baku. Ia tak bisa menggenapi takdirnya sendiri. Ia menyusu...