Candra lesmana
Angin nyiur melambai daun jati
Seperti angin hujan turun melintas sepi
Langit kelabu gugurkan awan kebumi lapang
Bumi yang merah sejarah perangDik, mantra bukanlah roda pedati
Roda waktulah roda sejati
Air matamu tak mesti mengerang telanjang
Air mata yang tidak mengenal kenangTimur mengatur lantas mengulur
Bangku taman terakhir kau menegur
Dik, jalur teratur dan menjulur
Di sanubari rindu berdeburBabakan, 18 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
☆SUDAH TERBIT☆ "Sebuah Jalan Menuju Sepi" Buku Puisi
Poetry#Blurb Ia hannyalah bayi kecil yang baru saja belajar meraba-raba keadaan di sekitarnya. Menemukan dan memastikan, memahami dan meyakini. Ia telah lahir sebagai suatu takdir baru yang belum baku. Ia tak bisa menggenapi takdirnya sendiri. Ia menyusu...