Enjoy the story!:) MINIMAL VOTE 5, BARU DILANJUT LAGI. TQ :)
...
LAURA POV
Aku menyusuri koridor kelas, hari ini hari pertama aku masuk sekolah sebagai murid kelas 2 SMA setelah 3 hari MOS kemarin di Tahun ajaran baru ini, aku terpilih menjadi wakil ketua osis. Aku adalah siswa berprestasi, dan juga sangat populer, bukan perkara sulit untuk menjadi wakil ketua osis.
Di sepanjang koridor, banyak yang menyapaku, dan aku hanya membalas dengan senyuman. Aku bukanlah pribadi yang ramah tau friendly, orang berpandangan kalau aku cool atau dingin.
"Duarr!!" seseorang mengkagetkan ku.
"Ayam!" refleks aku berkata.
"Kalo duar, jawabannya bukan ayam ra..." ucap Bella tertawa.
"Tau dah ah, masih pagi udah bikin mood gua ambyar lu!" ucap ku sedikit kesal.
"paansih, lebay lu dikagetin doang sampe ambyar segala, gua yang jomblo 2 tahun aja ga selebay lu."
"Dih paansih. Diem deh upil unta!"
Ya.., begitulah Bella, setiap hari hanya mengganggu ku saja, menyebalkan memang. Tapi hanya dialah sahabatku di Sekolah.
Kami berjalan menyusuri koridor berdua, sifat Bella sangat berbeda denganku, setiap ada orang yang menyapa kami, ia selalu membalas dengan sedikit berbasa-basi, berjalan bersamanya seperti berjalan bersama nenek-nenek, lama. Ia selalu membuat topik bila bertemu dengan orang-orang.
"Kak Laura, Kak Bella!" sapa seorang adik kelas,mungkin Bella pernah mengenalkanna padaku, tapi aku lupa dengan namanya.
Aku hanya membalas dengan senyuman tipis.
"Eh Cinta, kemaren gue ngeliat mantanlo, jalan sama cewek barunya looh.., dia udah move on , lu nya kapan? hahaha" ucap Bella diikuti tawanya.
"Serius kak? cantik kagak? ih itu pasti pelakornya!" kata adik kelas itu tampak kesal, yang sangat tampak di wajahnya.
"Udah deh nggak usah mikirin dia lagi. cowok bukan dia didunia ini" nasehat Bella, ya dia adalah pakar cinta dari segala pakar cinta.
Karena takut sebentar lagi bel akan berbunyi, lebih baik aku meninggalkan percakapan ang sangat unfaedah ini.
"Gue duluan." lalu aku pergi, menuju kelasku ang terletak dilantai dua."
***
XI ips 1, adalah kelasku. Aku duduk dengan Bella, kami duduk dipojok kanan dan dua baris dari depan dan dekat dengan pintu kelas, Bella yang ingin tidur didekat dinding agar bisa bersandar karena ia sudah terlalu lama Jomblo, hahaha, ketawa garing. Sebenarnya bukan karena ingin bersandar, tetapi jika ia tidur, ia selalu menghadap kearah dinding agar tidak ketahuan okeh guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark&Sleep
Teen Fiction"Lo tenang ya.., Ada gue disini. Gue nggak tau nama lo siapa, yang jelas gue bakal jagain lo disini, gue nggak bakal macem-macem, pintu dikunci jadi kita nggak bisa keluar, Lo tidur aja dipelukan gue, semua bakalan aman nggak ada yang perlu lo cema...