"Lo tenang ya.., Ada gue disini. Gue nggak tau nama lo siapa, yang jelas gue bakal jagain lo disini, gue nggak bakal macem-macem, pintu dikunci jadi kita nggak bisa keluar, Lo tidur aja dipelukan gue, semua bakalan aman nggak ada yang perlu lo cema...
HAIIII GUYS JULPA BALIK LAGI, HEHEHE. PANTENGIN TEROZZZ POKOKNYAAA. TQ BUAT YANG UDAH VOTE SAMA COMENT, JULPA CINTA KALIAN.
***
Tett... teett... tettt...
Pukul 15:00 bel pulang sekolah berbunyi, seluruhmurid berhamburan keluar kelas dan beranjak pulang, termasuk aku. Kini aku telah sampai diparkiran, dan sudah menaiki motor Rx kingku. Saat aku mengengkolnya berkali-kali, motorku tak kunjung bisa menyala. Ku coba terus namun tetap tidak bisa, parkiran sudah sepi. Tak ada yang bisa menolongku.
Aku membuka isi tas dan mencari ponselku didalamnya, setelah menemukannya aku mencari nomor tukang service motorku, setelah itu aku menelfonnya. Tak lama kemudian teleponnya diangkat.
"Halo" ucapku langsung saat telpon baru saja diangkat.
"Iya mbak Laura? ada apa?"
"Bisa benerin motor saya sekarang? saya disekolah"
"Aduh mbak..., maaf saya ladi di Bandung sekarang, bengkelnya saya tutup, karyawan saya libur"
"Yah..., yaudah deh, makasih ya.."
"Iya mbak, maaf ya..."
Aku menutup telfon, lalu sekarang harus apa? dorong motor? no no no, mana aku tau soal nih mesin motor. Huft...
"Belum pulang Ra?"
Aku melihat kearah yang menanyaiku, ternyata bang fikri, mantan ketos, si Most Wanted, cogan nomor 1 disekolah, ya walaupun dia Bad boy tapi dia murid berprestasi, anak band, cowok cool aaaahh... si idaman para kaum hawa deh pokoknya.
ini cast nya author kasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cha eun woo sebagai bang fikri
"Eh bang Fikri, iya nih motor Rara ngambek"
Oh iya, kenapa aku memanggil diriku dengan sebutan Rara? keran bang Fikri mengklaim namaku adalah Rara jika ia panggil, tak ada yang boleh memanggil Rara selaindia, dan aku tak boleh protes/
"oh yaudah tinggal disini aja motornya, nanti jam 7 abang anter kerumah Rara"
"Nggak usah ah bang, ngerepotin abang aja" ucapku sungkan, tak ingin merepotkannya.
"Nggak repot kok, nanti abang jam 5 balikkesekolahlagi soalnya, mau latihan basket. Udah ayo sekarang abang anter pulang, kita kan masih satu perumahan
"Ha? emang rumah abang dimana?" tanyaku tak percaya.
Bang Fikri tampak berfikir, "Diii....."
"Dimana?" tanyaku lagi.
"Buana View" jawabnya.
"Ha? Satu perumahan apaan. Rumah Rara di Cipta Mas 2,rumah abang lebih deket, udah nggak usah. Rara bisa pulang naik angkot"
