*7*

77 62 4
                                    

Love Or No

Hai....
Ketemu lagi dengan akho...🤗
Langsung ajah yah...
Cekidot 🎬
Happy Reading 💞
.
.
.
.
.
.
Keesokan pagi nya.
"Pagi pah, mah!" ucap Kaisya setengah teriak sambil mencium pipi papah, dan mamah tercinta nya.

"Pagi juga sayang." ucap Surya (papah Kaisya) mencium pipi kanan Kaisya dan Verli (mamah Kaisya) mencium pipi kiri Kaisya.

Dan Kaisya pergi ke tempat duduk Raisa untuk mencium pipi gembul adeknya itu.

"Pagi embul kuh." ucap Kaisya setelah sampai di kursi makan Raisa sambil menciumi pipi kanan dan kiri adek tersayang nya itu.

"Agi uga a kai!" balas Raisa masih tetap fokus memainkan bubur sayur nya.

"Abang mana mah?" tanya Kaisya sambil mengoleskan selai ke roti.

"Pagi semuanya!" ucap Arkan setelah sampai ke meja makan sambil mencium pipi adek-adeknya.

"Sya bareng abang yah?" tanya Kaisya setelah Arkan duduk di kursi makannya.

"Iya buruan udah jam setengah tujuh dek nanti kamu telat loh." ucap Arkan sambil mengoleskan selai ke roti nya.

"Oke bang!" ucap Kaisya makan rotinya yang sudah di buatnya tadi dan minum susunya.

Setelah sarapan mereka sibuk melakukan pekerjaannya masing-masing.

"Yuk bang berangkat!" ucap Kaisya ke Arkan sambil menggendong tasnya.

"Mah, pah Arkan berangkat yah." pamit Arkan sambil mencium punggung tanggan kedua orang tuanya, dan diikuti oleh Kaisya.

"Mah, pah Kaisya berangkat sekolah dulu yah." pamit Kaisya setelah memakai sepatunya.

"Iya kalian hati-hati yah." ucap Surya.

"Jangan ngebut-ngebut bang, hati-hati ya bang, kak." ucap Verli.

"Kamu yang teliti ya kak ngerjain ulangannya jangan buru-buru yah." pesan Verli ke Kaisya sebelum Kaisya keluar rumah.

"Iya mah, pah." ucap Arkan dan Kaisya bebarengan.

Mereka melanjutkan jalannya menuju sekolah dan kantor mereka, dengan curhatan-curhatan dari Kaisya.

"Bang, masa iya, Sya kemarin da... pet..." ucap Kaisya belum selesai sudah dipotong sama Arkan.

"Sam...pai..." ucap Arkan.

"Gimana sih bang adeknya lagi curhat malah di potong, abang mah nyebelin!" ucap Kaisya sambil memanyunkan bibirnya.

"Yaudah lanjutin dulu deh curhat nya, tapi nanti abang gak ikut-ikutan kalo kamu telambat yah." ucap Arkan.

"Abang mah, iya-iya nanti pulang sekolah Sya lanjutin lagi ya bang, pokoknya abang harus dengerin, titik!" ucap Kaisya sambil mencium punggung tangan abangnya.

"Iya abang dengerin, ngerjain ulangan nya gak usah buru-buru yang teliti yah dek." pesan Arkan sambil mencium kening Kaisya.

"Iya abang kuh, hati-hati bang di jalan, jangan ngebut-ngebut!" ucap Kaisya sambil keluar dari mobil dan lari ke ruang ujiannya.
.
.
.
Ruang ujian.
"Hai gaes, tumben udah pada dateng aja kalian." sapa Kaisya ke sahabat-sahabatnya yang sibuk dengan buku-buku mereka.

Love Or NoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang