Hai semuanya...
Gimana kabarnya hari ini?Medekati Part-Part terakhir di Ndut, I Miss U. aku mau tanya dong, siapa Tokoh Favorit kalian di cerita ini?
ARON
NESSY
BINTANG
BUNDA
TIO?
Seperti biasa, jangan lupa vote, komen, dan share cerita ini ke teman-teman kalian juga ya 😊
Happy Reading~
Nessy keluar dari kamar mandi menggunakan pakaian kerjanya. Di kepalanya masih ada anduk kecil untuk mengeringkan kepalanya agar tidak terlalu basah.
Aron sedang berdiri memunggungi Nessy di dekat jendela kamar, sedang melakukan panggilan dengan Bintang.
Pipi Nessy mendadak panas. Setelah melirik Aron yang hanya memakai celana training panjang. Sedangkan punggung telanjangnya ia biarkan, seakan menggoda untuk dipeluk.
Menghilangkan rasa malu, Nessy segera beralih untuk memakai Skincarenya. Kemudian mengeringkan rambutnya menggunakan Hairdryer.
"Okey, gue paham. Iya. Thanks bin". Aron mengakhiri panggilan itu, lalu menatap Nessy melalui pantulan cermin yang tampak sedang kesusahan untuk mengeringkan rambut panjangnya itu.
Aron menghampiri Nessy kemudian mengambil alih hairdryernya, mengeringkan rambut bagian belakang Nessy. Setelah kering semua. Aron mendekatkan hidungnya ke puncak kepala Nessy. Mencium ubun-ubun Nessy.
"Harum. Mas suka wanginya"
"Mas pinjam handuk kamu ya" Aron mengambil handuk nessy yang tergantung disudut pintu kamar ini. Segera turun ke bawah, untuk menggunakan kamar mandi bagian bawah.
Nessy meremas pipinya yang tampak bersemu itu. Ya Tuhan. Bagaimana Nessy tidak baper, jika Aron terus menerus memperlakukanya seperti ini.
***
Aron menuju ruang makan, Nessy tampak sibuk menata roti dan susu dimeja makan, kemudian ia beralih ke kulkas untuk mengambil beberapa potong buah sebagai pelengkap sarapan pagi mereka.
Sarapan pagi ala mereka diisi dengan kekosongan yang di dominasi rasa cangung. Nessy melirik Aron sekilas yang tampak lahap memakan roti bakarnya. Nessy ingin mengatakan sesuatu. namun saat akan mengatakanya, ia mendadak terserang rasa ragu dan sungkan dengan aron.
"kenapa? ada yang mau kamu omongin."
"Nessy mau minta maaf masalah peretasan data kemarin mas." Nessy meremas kedua tangannya diatas meja. menundukkan kepalanya, bersiap menerima amukan Aron. Nessy tau, Aron pasti kecewa padanya. Nessy akan menerima semua yang aron katakan padanya.
Aron melihat Nessy yang kini menundukkan kepalanya. Ia tahu, Nessy sekarang sedang mati-matian agar tidak terisak. Nessy, walaupun terkadang terkesan galak. Ia tahu, Nessy orang yang berhati lembut. jika Nessy melakukan sesuatu hal yang salah. Nessy tidak akan berhenti untuk meminta maaf, sebelum orang yang disakitinya memaafkanya.
"Nessy terpaksa mas meretas data perusahaan. Nessy diancam Tio Mas"
"Jadi dia yang buat bibir dan jidat kamu memar kemarin?" Aron mendegus. Nessy menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
"Kalo mas tau, dia yang buat wajah kamu memar. Udah mas patahin tanganya semalam." geram Aron.
"Kenapa kamu gak pernah cerita apapun ke mas Nes? Apa mas gak seberarti itu buat kamu?" Aron menatap tajam Nessy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ndut, I Miss U
Romance#7 Karyawan 28/12/19 #21 Gamers 28/12/19 Aron sudah jatuh cinta kepada Nessy, Saat nessy masih batitah. Perut gendut dan pipi tembeb nessy yang sudah seperti kue bakpaw itu menjadi hal yang paling disukai Aron. Sayangnya, Kebersamaan mereka harus be...