Hai gaisss...
Part terkahir di Ndut, I Miss U nih.Jangan lupa vote, Komen dan share juga ya cerita ini ke teman-teman kalian.
Oh iya, sebelum baca, aku ingetin ada adegan (17+). Buat kalian yang masih di bawah umur, Skip aja bagian (17+) ya 😂
Happy reading~
.
.
.
.
Saya terima nikah dan kawinnya Nessy Nathania Binti Muhammad Ikhsan Akbar dengan maskawinnya yang tersebut diatas tunai."SAH?
SAH!!
Alhamdulilah.
Semua orang tampak mengucap syukur dan berdoa atas pernikahan Aron dan Nessy.
Ayah tampak meneteskan air mata melihat anaknya kini sudah memiliki tanggung jawab yang besar. Anak kecil yang dulu digendongnya kesana-kemari sekarang sudah menjadi seorang suami. rasanya terlalu cepat melihat tumbuh kembang anaknya.
Sisi melankolis ayah mendadak mencuat disesi acara sungkeman ini.
Ayah teringat betapa ia tidak bisa memberikan Aron kemewahan seperti anak lainya.Saat Aron baru lahir. Keuangan keluarga mereka sedang di ambang pas-pasan bahkan nyaris kurang untuk kebutuhan sehari-hari. Ayah harus kerja serabutan sana-sini untuk bisa membeli susu Aron. Kemudian dimasa awal kelahiran Putri keuangan mereka sudah dapat dikatakan lumayan, walaupun tidak semapan kehidupan orang lainnya.
Masa remaja Aron juga tidak seperti masa remaja anak lainya. Sepulang sekolah Aron bergegas ketoko untuk membantu ayah. Disaat toko ayah sudah berkembang pesat, peristiwa kebakaran di Sudirman itu terjadi. dan ujian lainya silih berganti dikehidupan keluarga ini. Putri meninggal setelah dua tahun menjalani kemoterapi penyakit kanker yang dideritanya. Saat itu keadaan keuangan mereka kembali diuji.
Aron berinisiatif untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan disaat bersamaan. Tak jarang di pertengahan malam, Ayah sering diam-diam masuk ke kamar Aron, menyesali keinginanya untuk melihat Aron bisa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi darinya. Jika Ayah tau, Aron harus berusaha sekeras ini, ia pasti akan menekan egonya untuk menerima keputusan Aron agar tidak melanjutkan pendidikan.
Setelah Aron dan Nessy sungkeman pada ayah. Selanjutnya sungkeman pada bundanya.
"Makasih nak, sudah mau menerima anak bunda itu apa adanya. Semoga rumah tangga kalian langgeng, sakinnah wa maddah warrah ma."
Setelah sesi sungkeman dengan kedua orang tua aron. Kini Aron dan Nessy sudah berlutut dihadapan papa dan mama.
Papa memeluk Aron dengan menangis, memberikan beberapa petuah-petuah pada Aron, kemudian papa mencium kepala Aron.
Nessy sendiri sudah menangis terisak-terisak dipelukan papa. Papa mencoba tersenyum menghibur Nessy agar tidak menangis saat acara sungkeman ini. Ia ingin anaknya terlihat cantik hari ini dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. Namun pertahanan papa nessy hanya sebatas senyuman sesaat karna, pada saat memeluk Nessy, papalah yang terisak menciumi seluruh wajah putrinya itu.
Berpindah ke mama. Wanita ayu itu menangis dipelukkan aron. Menitipkan Nessy pada Aron. Agar Aron bisa membuat Nessy lebih bahagia sampai saat hembusan nafas terakhirnya. Dan Aron berjanji pada mama akan menjaga dan membahagiakan Nessy semampunya.
Nessy menumpuhkan kepalanya dilutut mama. menangis meminta maaf serta doa dan restu dari mama. Mama memeluk Nessy, mencoba menenangkan anaknya dengan memberikan petuah-petuah agar menjadi istri yang baik untuk Aron. mama mencium Nessy dengan sayang. mungkin ini ciuman terakhir mama menganggap Nessy sebagai anak kecil. bagaimanapun sekarang Nessy sudah dewasa, sudah mulai menjalani kehidupan yang sesungguhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ndut, I Miss U
Romance#7 Karyawan 28/12/19 #21 Gamers 28/12/19 Aron sudah jatuh cinta kepada Nessy, Saat nessy masih batitah. Perut gendut dan pipi tembeb nessy yang sudah seperti kue bakpaw itu menjadi hal yang paling disukai Aron. Sayangnya, Kebersamaan mereka harus be...