Change

13.1K 797 79
                                    

Kadang orang berpikir untuk merubah dunia, padahal merubah dirinya sendiri pun tidak bisa.

.
.
.

^-^-^

Stupid | No

Chapter 1 : Change

DISCLAIMER : NARUTO | MASASHI KISHIMOTO

Pair : Sasuke × Sakura, Ect.

Warning! : Gaje, Typo(s), ketikan berantakan, garing, halu, cerita semau Author, late update, dll

Story by:

Upilnya Jisoo

| wwhhhyy |

Kalau tidak suka tingalkan

Gitu aja kok repot

~Happy reading~

^-^-^
.
.
.
.

Sakura memandang sendu dua sejoli yang tengah bermesraan dibangku taman. Seharusnya Sakura marah karena dua sejoli itu adalah kekasih dan sahabatnya sendiri. Sakura mengepalkan tangannya menahan air mata yang siap meluncur dari kelopak matanya.

Tes

Terlambat, usahanya untuk menahan tangisan sia-sia. Air matanya mengalir dengan deras. Sakit? Tentu saja. Perempuan mana yang tak sakit jika melihat kekasihnya dengan yang lain terlebih lagi itu adalah sahabatnya.

Awalnya Sakura percaya saja dengan ucapan Sasuke yang mengatakan bahwa Ia dan Shion hanya berteman. Tapi apa yang Sakura lihat tak sesuai dengan ucapan Sasuke.

Sakura tak pernah marah, Sakura hanya kecewa dengan Sasuke dan Shion. Semakin hari mereka semakin dekat bahkan kadang Sasuke mengabaikan Sakura dan lebih memilih meperhatikan Shion.

'Apa sebaiknya Aku menyerah saja?'

Sakura selalu bertanya apakah Sasuke benar-benar memiliki rasa padanya? Hubungan mereka sudah hampir tiga tahun dan selama ini baik-baik saja tak ada masalah diantara mereka. Tapi akhir-akhir ini Sasuke mengabaikannya. Bahkan terkesan tidak peduli lagi.

Miris

...

"Sasuke-kun"

Sasuke menoleh menghadap Sakura yang duduk disampingnya. Sasuke mendengkus pelan melihat kehadiran Sakura.

"Hn."

Sedih. Selama ini Sasuke tak pernah hanya melontarkan kata 'hn' padanya. Tapi akhir-akhir ini, Sasuke selalu melakukannya.

"Sepulang sekolah Sasuke-kun ada waktu?" Sakura tersenyum manis mencoba untuk terlihat baik-baik saja dihadapan Sasuke.

"Aku ada urusan penting. Maaf."

Senyuman manis Sakura tergantikan oleh senyum getir tapi sedetik kemudian Sakura kembali tersenyum manis.

Stupid | NOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang