Sesal

8.5K 661 125
                                    

Saat Kau baru menyadari perasaanmu tapi ternyata Dia telah pergi. Pergi ke pelukan orang lain.

Miris

.
.
.

×.×.×

Stupid | No

Chapter 8 : Sesal

Pair : always Sakura centric

Diclaimer : Naruto | Masashi Kishimoto

Warning! : Typo(s), ketikan amburadul, sulit dipahami, aneh, bikin iritasi, cerita semau author, gak EYD, de el el.

Story by

Upilnya Jisoo

| wwhhhyy |

Gak Suka? Gak apapa, saya mengetik cuma untuk yang suka.

~Happy reading~

×.×.×
.
.
.


Sakura memasuki rumahnya dengan langkah tergesah-gesah. Mebuki yang melihat kelakuan putrinya hanya menyeritkan alisnya. Mebuki mengikuti kemana langkah Sakura yang menuju kamarnya.

"Kau kenapa Saki?"

"Aku- argh."

Dengan cepat Sakura memasuki kamar mandinya dan segera menutup pintu kamar mandinya sambil memegangi perutnya.

Sekarang Mebuki paham kenapa Sakura tergesah-gesah. Mebuki kemudian mengambil obat sakit perut di lemari Sakura dan meletakkannya di nakas agar Sakura dapat meminumnya nanti.

.

.

.

"Sakit perut sialan."

Sakura keluar dari kamar mandi dengan  wajah yang ditekuk. Kesialannya hari ini bertambah, huh. Mungkin gara-gara tadi Ia makan ramen ekstra pedas bersama Naruto.

Sakura merebahkan tubuhnya yang lelah ke kasur empuk miliknya dan menikmati udara dari luar kamarnya yang sejuk. Sengaja Ia mematikan AC nya agar dapat menikmati udara asli dari alam.

"Hah, ternyata Aku hebat juga bisa berlari secepat itu."

Bayangkan saja, Sakura berlari sekitar 400 meter tanpa berhenti dengan kecapatan yang bisa dibilang wah.

"Aku akan membunuhmu Naruto."

Dengan semangat yang berapi-api, Sakura menyumpahi agar Naruto terkena sakit perut juga sama sepertinya.

...

"Hachooo." Naruto menggosok hidungnya yang gatal.

"Sepertinya ada yang sedang membicarakanku." Dengan tampang bodohnya, Naruto kembali memainkan handphone nya dengan bibir yang mengerucut sebal menatap layar handphonenya.

...

Tok tok tok

"Masuk!" Sasuke memasuki kamar Sakura atas perintah Sakura sendiri.

"Aa? Siapa Kau?" Sakura bertanya pada Sasuke seolah Sakura sedang amnesia.

Sasuke menyeritkan keningnya menatap Sakura dengan heran. Bukan hanya sifat dan sikapnya yang berubah tapi.. ingatannya juga kah?

Stupid | NOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang