DISTURBANCE✔

Hancur

Tok

Tok

Tok

Entah yang keberapa kali jimin, mengetuk pintu kamar yoonji namun gadis itu tidak juga membuka pintunya.

Yang terdengar hanya suara kresek plastik dan tarikan ingus. Sepertinya gadis itu masih menangis didalam sana.

Tak berapa lama, nyonya min datang membawa kunci cadangan dan memberikannya pada jimin.
"Nanti suruh yoonji nya makan ya jim, soalnya setelah curhat sama mama semalam, yoonji tidak keluar dari kamarnya hingga sore ini" ucap nyonya min penuh harap.

Jimin mengangguk sambil tersenyum."mama tenang aja, jimin bakalan suruh dia makan kok" tangan lelaki itu mengusap bahu nyonya min mencoba menenangkan wanita itu.

Cklekk

Kamar yoonji tampak begitu kacau saat jimin membuka pintu kamar gadis itu, ada sampah tisu dan beberapa bungkus snack yang berserakan disana.

Sementari sipemilik kamar tengah duduk di atas kasur membelakangi jimin. Sambil mengunyah keripik kentang dan gadis itu tampak sedang menonton sebuah drama di laptopnya.

"Jadi yang lo lakuin dikamar ini hanya maraton nonton drama? " sergah jimin.

Yoonji yang merasa terusik pun menengok ke arah belakangnya dan mendapati jimin memandangnya penuh amarah.

" jimin ah, ayo kesini drama nya lucu banget yoonji suka" ajak gadis itu sambil melambaikan tangannya.

Jimin berjalan mendekati yoonji, pria itu duduk didekatnya kemudian menghadapkan wajah gadis itu agar menatapnya.

"Lo mikir gk sih mama lo cemas dengan sikap lo yang seperti ini" geram jimin.

Yoonji menundukkan wajahnya ,kemudian kembali menatap pada netra jimin.
"Yoonji akan minta maaf sama mama nanti . . . .
Tapi untuk sekarang, rasanya yoonji gak ingin bertemu siapa siapa jim" ucapnya lirih.

Jimin memperhatikan raut wajah yoonji, gadis itu sedang mencoba untuk terlihat tegar.
Tapi dimata jimin semua nya jelas terlihat, yoonji sedang tidak baik baik saja.

"Apa lo juga gk mau bertemu sama gue?" Tanya jimin.

"Uhmm" gadis itu mengangguk sambil memaksakan senyumnya. Air mata mulai menetes kepipinya.

"Yoonji sangat malu bertemu dengan semua orang saat ini hikss. . . Yoonji gagal mendapat beasiswa kekanada hiks. . .  yoonji juga merasa bersalah karena seulgi dan jimin putus. . . . . "

Yoonji mengungkapkan semuanya dihadapan jimin dengan air mata yang tak berhenti menetes.
Jimin ikut terluka mendengar tangisan gadis itu.
Tanpa keraguan jimin langsung membawa gadis itu kedalam pelukannya.

"Gk apa apa ji, lo gak salah. Gue putus sama seulgi karena memang udah gk nyaman lagi. . .
"Dan lo jangan sedih, besok bakalan kita tanya sama pihak sekolah soal beasiswa lo uhmm ??. . . ." Ucap jimin penuh kelembutan.
Gadis itupun mengangguk dalam pelukan jimin.

Terimakasih jimin - Yoonji