DISTURBANCE✔

Rencana Seulgi

Seulgi mengamati penduduk yang lalu lalang melewati kafe yang dihampirinya.
Tangannya gemetar memegang gagang dari cangkir berisikan caramel macchiato.
Sementara satu cangkir yang berisikan latte itu sudah habis oleh orang yang duduk dihadapannya.

"Ini memang rencana gue" ungkapnya sambil menatap jimin yang duduk berhadapan dengannya.

Sore ini jimin meminta seulgi untuk memberikan penjelasan tentang dilibatkannya iya pada beasiswa dadakan itu.
Jimin pun membawa gadis itu ke kafe milik tante baekhyun.

"Lo memang keterlaluan, seharusnya jangan libatkan yoonji dalam urusan kita seul" geram jimin.

Seulgi menghembuskan nafasnya, kemudian menatap tajam pria dihadapannya.
"Ini hukuman buat lo karena mutusin gue~
gue yakin berpisah dengan yoonji pasti lebih menyakitkan buat lo"

Jimin mengepalkan jarinya. Seulgi sudah sangat apik merencanakan ini semua sampai jimin tidak bisa membatalkan beasiswa itu sebab kedua orang tuanya bahkan sudah tau.

"Selama ini gue bahkan gak mengekang persahabatan kalian. Apa lo pikir gue gak sakit melihat pacar gue mencintai sahabatnya sendiri??" Tanya seulgi dengan air mata yang sudah menetes.

Jimin mulai kehabisan kesabarannya, pria itupun mulai beranjak dari sana sebelum tangan seulgi mencegahnya.

"Asal lo tau seul, yoonji yang nyuruh gue untuk terima cinta lo. Gadis bodoh itu ingin gue bahagia sama lo hanya agar perasaan dia ke gue bisa menghilang~

~saat itu gue sadar, seharusnya persahabatan kami tidak melibatkan perasaan cinta. Tapi sekarang gue gak perduli lagi, gue gak bakalan menahan perasaan gue lagi. Gue bakalan bilang apa yang gue rasain"
Cekalan tangan seulgi pada lengan jimin perlahan meregang, tampaknya gadis itu mulai menyadari kesalahannya.

Sosok jimin pun mengihalang dari hadapan seulgi. Meninggalkan gadis itu dengan isakan yang bahkan didengar pengunjung kafe disana.