Yoonji sedang menyalin catatannya saat jam istirahat sudah tiba. Gadis itu sedikit terganggu sebab pria disampingnya sibuk berceloteh tentang hal hal yang tidak penting bagi yoonji.
"Dan lo tau ji, seokjin nerima tawaran gue untuk ngedate diakhir minggu ini" ucap namjoon sambil membenarkan letak kacamatanya.
" tapi kali ini gue gak bakalan minta bantuan lo lagi ji, gue bisa temui seokjin . . . ~
"Ya ampuun tulisan yoonji kecoret kan. . . gara gara namjoon nihh " yoonji melampiaskan kekesalannya sebab pria itu menganggu konsentrasinya.
"Ko gue sih . . . .~
" iya, soalnya yoonji gak bisa konsentrasi . . .dengerin celotehan namjoon" geram gadis itu sambil menunjuk namjoon dengan penanya.
"Yoonji itu udah tau semua cerita namjoon, soalnya tadi malam seokjin juga curhat sama yoonji" tambahnya lagi sambil melanjutkan catatan yang tertunda.
Namjoon yang mendengar penjelasan gadis itu hanya tersenyum kaku, dia sempat lupa bahwa yoonji dan namjoon adalah teman dekat saat mereka di SMP.
"Hehe sory ji" sesal namjoon dan ingin beranjak dari sana.
"Namjoon mau kemana? Kan tadi yoonji minta temenin dikelas sampe catatannya selesai. . . . , lagian namjoon juga ntar yang anterin catatan yoonji ke ibu ratna" cerewet gadis itu.
Tanpa melakukan pembelaan, namjoonpun kembali duduk untuk menemani gadis itu sambil memainkan ponselnya demi mengurangi kebosanan.
"Ji. . ." Panggil namjoon memecah keheningan diantara mereka.
"Hmm" jawab gadis itu sambil terus menulis catatannya yang hampir selesai.
"Ntar udah lulus SMA lo kuliah bareng gue ama seokjin aja. . . , di SNU " usul namjoon.
Yoonji menghentikan tulisannya sebentar kemudian tersenyum pada namjoon.
"Maaf banget joon . . . . . . ,yoonji gak bisa lanjut kuliah. Yoonji masih mau nabung sambil kerja part time" jawab yoonji sambil melanjutkan aktivitas menulisnya.Namjoon merasa bersalah dengan ucapannya. Pastilah gadis itu sangat bergantung dari beasiswa yang didapatnya tempo hari namun, semua gagal gara gara seulgi.
"Kalo gue jadi lo, gue pasti udah benci banget sama jimin" geram namjoon tiba tiba.
Yoonji terkekeh mendengar ucapan namjoon.
"Yoonji itu malah bahagia kok jimin bisa gantiin yoonji untuk kuliah disana, setidaknya yoonji punya temen yang bisa ceritain ke yoonji seperti apa rasanya jadi mahasiswa" jawab gadis itu riang.Namjoon tersenyum pahit mendengar jawaban yoonji, gadis itu punya hati yang tegar.
" lo tenang aja ji, ntar gue bakalan cerita sama lo pengalaman gue jadi mahasiswa" ucap namjoon menyemangati gadis itu."Wahh yoonji bakalan menunggu saat itu. Namjoon harus janji"
Namjoon menganggukkan kepalanya sambil mengacak acak rambut yoonji gemas.
" eh btw ji. . .. ~
"Bukannya hari ini pengumuman kelulusan beasiswa jimin ya?"
Ucapan namjoon membuat yoonji menghentikan kegiatan menulisnya.Bzzz
BzzzzGetaran di ponsel yoonji kembali mengalihkan gadis itu atas ucapan namjoon.
From Jimin
Ji temui gue diatap sekolah sekarang.
Gue butuh lo.
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTURBANCE✔
Short StoryYoonji yang mencoba menjauh dari jimin dan mencari kebahagiannya sendiri