Setelah 3 Hari kondisi Rachel mulai membaik, tetapi berbanding terbalik dengan kondisi alga yang belum ada perkembangan
Apakah Tuhan sedang menghukum dia di Alam lain?? Who knows
"Mom Alexa mirip banget sama vigna gak Kalah cantik" ucap Felix yang kagum dengan kecantikan adik ketiganya
Rachel sepakat memberi nama si kembar dengan nama Axel Dan Alexa. mereka hanya selisih 10 menit yang pertama adalah putra kedua yaitu axel
Rachel hanya terkekeh menanggapi ucapan Felix, kabar baik pun menghampiri Rachel. kemarin dokter bilang bahwa vigna menunjukan progres, hal itu membuat Rachel senang
"Dek lihat deh adik kita mirip kamu dia lebih kaya kembaran kamu dibandingkan kembaranya Axel, cepet bangun dong. biar kita bisa main sama mereka, Kaka kangen sama celotehan ria kamu" kini Felix beralih ke adik pertamanya
Walaupun waktu Felix dihabiskan dirumah sakit, tapi dia senang waktunya dihabiskan dengan keluarganya. Yah walaupun vigna masih terbaring koma
***
Alex Sedang mengunjungi ruangan dimana anak dia dan alga dirawat. banyak alat medis yang melekat pada tubuh mungilnya. Alat itu juga sebagai penunjang hidup si kecil
Alex juga selalu diam-diam melihat kondisi vigna. Dia juga sudah melihat si kembar walaupun dari jarak jauh
orang tua mana yang tidak ingin menimbang atau bercengkrama dengan anak yang baru saja lahir melihat dunia. Walaupun anak tersebut bukan lah anugrah pertama yang diberikan
Setiap hari mimpi tentang anaknya yang masih terbaring koma selalu menghantui dirinya. Serasa Alex terjebak dalam lembah awal penyesalan
"Alex" panggil oleh Brian sahabat sekaligus tangan kanan Alex. Selama ini juga perusahaanya yang meng handel adalah Brian
"Ada apa Bri"
"Ini" Brian memberikan sebuah surat. Surat yang berasal dari pengadilan agama tentang persidangan perceraiannya yang akan dilakukan Minggu depan
KAMU SEDANG MEMBACA
REPENTANCE
RandomKu Kira kau tidak akan pernah mengecewakan ku. Ku Kira kau akan selalu membuat aku tertawa dan menjadi penyebab tangisan kebahagiaan ku, tetapi seperti kata banyak orang "ekspetasi tak seperti realita" "apakah benar kalau kau selingkuh seperti orang...