REPENTANCE

28. leery

Budayakan yuk vote 🌟 sebelum membaca

Happy reading

Dinner time

Semua orang Sudah berkumpul dimeja makan. Sam dan Elisa memutuskan menginap sampai urusan Bisnis dia selesai. Sebenarnya tadi mereka ingin tinggal di hotel cuman rachel tidak mengizinkan, karena ia merasa kesepian

Mereka sangat menikmati makan malam dengan hikmat sampai hidangan penutup. setelah makan malam alex dan sam memutuskan bersantai diruang keluarga sedangkan rachel dan Elisa menidurkan anak-anak

Saat dipertengahan alex dan sam menonton TV sam membuka pembicaraan

"Bagaimana kabar mu alex??" Tanya sam basa-basi

"Seperti yang kau lihat, aku baik" balas alex seadanya

"Kau tidak membuat rachel sedih atau sakit hati?" selidik Sam, ia memiliki perasaan bahwa rachel seperti menyembunyikan sesuatu, tapi dia tidak tau apa

Alex yang mendengar pertanyaan itu terdiam sebentar

"Tidak " jawab pelan alex mati lah alex, bila Sam tau yang sebenarnya

"Baguslah jika aku mendengar kau menyakiti rachel fisik atau non fisik jangan harap kau akan bertemu denganya lagi dan anak-anak kau!" tekan sam, agar kata-kata itu alex selalu mengingatnya

Rachel pov

"Felix ajak vigna sikat Gigi dan jangan lupa cuci tangan dan kaki" perintah rachel

Sementra anaknya ada dalam toilet ia berbincang dengan kaka iparnya

"Bagaimana keaadan kandungan mu??" Tanya Elisa

"Baik ka, aku baru saja kemarin check up. saat memasuki 5 bulan nanti aku periksa lagi" jelas rachel

"Syukurlah rachel, by the way kau terlihat lebih murung sedih banyak pikiran. apa kau baik-baik saja??" Tanya Elisa

"Aku baik-baik saja mungkin, karena aku sedang hamil kembar juga jadi muka ku terlihat lebih lelah. aku pun kan mengurus anak-anak, aku juga jadi jarang pergi ke salon Sekarang" jelas rachel dan ia mencoba mengalihkan topik pembicaraan agar tidak menimbulkan kecurigaan

"Bagaimana kalau besok kita ke mall kita perawatan?? mau yah, biar kamu juga lebih fresh perasaan pas kamu hamil kedua, kamu gak sepucat ini seperti banyak pikiran" ucap Elisa yang masih sedikit menaruh kecurigaan

"Itu hanya perasaan kaka saja" balas rachel

"Kalau kau memiliki masalah jangan sungkan untuk cerita dengan aku" peringat Elisa

"Mom aku dan vigna sudah selesai" ucap felix yang habis keluar dari toilet

"Ohhh Sudah selesai mari sini tidur" ucap rachel dan rachel sebelumnya Sudah memilih buku cerita

Sampai anak-anak Sudah tertidur Rachel dan Elisa kembali kekamar masing-masing

Rachel pov end

Sam pov

Dari tadi sam belum bisa tertidur ia masih bergelut dengan pikiranya

"Kenapa kau belum tidur" Tanya Elisa

"Kau sendiri kenapa belum tidur sayang" Tanya sam sambil mengecup pipi Elisa

"Aku belum tidur karena melihat mu seperti sedang memikirkan sesuatu yang berat" ucap Elisa

"Aku merasa rachel menyembunyikan sesuatu" ucap sam sambil menghembuskan nafas menerawang kira-kira apa yang disembunyikan oleh adiknya

"Kau memikirkan itu. aku pun sama aku melihat wajahnya lesu seperti sedih yang banyak pikiran, bukan karna cape. kau mengerti kan??" ucap Elisa mengutarakan pendapat nya