21. disaster

6.6K 279 11
                                    

Rose menepati janji nya untuk tinggal dirumah alex dan dari sini lah bencana Mulai datang menghampiri rumah tangga alex dan rachel

Hari ini adalah dimana alga diperbolehkan pulang oleh dokter semua orang sangat menjadi overprotective terutama alex dan rose ibunya

Rachel hanya berdiam diri menunggu kedatangan mereka dirumah. dia juga Sudah masak untuk makan malam bersama

Tidak lama ada suara kegaduhan rachel pun melihat ada apa yang terjadi bersama felix

"Aduhhh sayang hati-hati turunya, lex Papah dong alganya takutnya jatuh" sibuk rose

"Ia ma, sini alga aku Papah jalanya" alex Mulai mendekati alga dan memapah jalan nya

"Duh lex gak usah aku bisa sendiri kok" tolak alga

"Aku gak mau kamu kenapa napa sama anak aku" ujar alex sambil mengelus perut alga

Alga tersenyum melihat perlakuan alex .sedangkan rachel dan felix hanya memperhatikan drama yang sangat memuakan

Rachel lebih baik pergi dari sana dan menunggu diruang keluarga. Sedari tadi felix hanya memperhatikan dengan muka datarnya dan mengikuti rachel ketika masuk kedalam

****

Setelah drama keluarga yang memuakan akhirnya mereka pun duduk dimeja makan untuk melaksanakan makan siang

Rachel yang sibuk menyuapi vigna tanpa disadari ada yang memperhatikan kegiatan rachel dengan tersenyum miring

Tiba-tiba

"Lex kamu suapinin dong alga kayanya dia kesusahan" ucap rose

"Gak usah mah aku bisa sendiri" tolak alga

"Oh ya udah kalo kamu bisa sendiri, by the way kamu kok kurusan bukanya kalo lagi hamil badan kamu lebih berisi, jangan-jangan kamu kemarin pingsan karena banyak pikiran" rose mengungkit-ungkit kejadian kemarin

"Enggak kok mah emang badan aku segitu ajah" balas alga ia tidak mau ada pertengkaran terjadi

"Kamu sering diperlakukan gak baik yah disini" sinis rose sambil melirik rachel

Rachel yang mendengar ucapan rose dan tatapanya, ia hanya mengeratkan peganganya disendok untuk menahan kekesalanya

"Ma" peringat alex

"Kenapa alex kamu mau Belain istri kamu, inget yah lex alga itu istri kamu juga dan anak satu-satunya mamah, harusnya kamu adil dong kalo perlu pindah rumah, jangan mau dijajah sama istri tua kamu, lihat tubuhnya ajah lebih berisi berarti dia bahagia sedangkan anak saya sengsara" cibir rose

Cukup rachel tidak kuat mendengar perkataan rose yang sangat pedas

Trangg....

rachel melepaskan sendok dengan kasar hingga berdentingan dengan piring. semua orang menatap rachel dengan terkejut kecuali rose hanya tersenyum sinis

Rachel langsung berdiri dan menggendong vigna meninggalkan meja makan tanpa bicara sepatah katapun

Setelah kepergian rachel dan vigna felix melihat rose dengan tatapan tajam dan nyalang rose yang menyadari tatapan itu langsung bertanya

REPENTANCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang