bagian 14

990 38 2
                                    


   Malam ini sangat melelahkan karena mereka melakukan perjalanan singkat ke Kanada untuk berlibur. Sejak mendarat di Kanada mereka langsung pergi ke mall dan membeli beberapa baju untuk mereka selama di Kanada. Bayangkan saja, mereka berlibur tidak membawa satu baju pun kecuali yang melekat pada tubuh masing-masing. Orang tua Felix memang sengaja tidak memberitahukan jika mereka akan berlibur selama satu Minggu di Kanada. Karena mereka ingin membuat kejutan untuk anak-anaknya, dan ingin menyampaikan momen romantis untuk Felix dan Nancy.

   Mereka sengaja tidak membeli rumah karena ingin menginap di salah satu hotel untuk melengkapi liburan. Alexander dan Christine sudah masuk ke dalam kamar hotel, di susul Lucas dan Jade yang juga ikut memasuki kamar keduanya. Beberapa menit kemudian Felix dan Nancy juga masuk kedalam kamarnya. Matanya terbelalak kaget melihat kamar yang mereka tempati sangat di luar dugaan.

" Apa mereka pikir kita ini pengantin baru ? Kenapa dekorasi kamar ini seperti untuk pasangan pengantin baru ?" Felix bertanya dengan mata yang masih menatap tak percaya kamar itu

" Entahlah, yasudah aku mau mandi saja " karena tak ingin ambil pusing Nancy langsung pergi ke kamar mandi

   Dengan langkah santai dan tak memperhatikan kamar mandi, Nancy sudah siap untuk mandi dan meletakkan pakainya di keranjang baju kotor, tapi lemparannya meleset membuat bajunya jatuh kelantai. Selesai menempatkan bajunya pada keranjang baju gadis itu pun berjalan ke bathub. Seketika matanya menatap tak kalah terkejutnya dengan yang terjadi pada Felix tadi.

" Oh astaga, sebenarnya apa yang mereka rencanakan mengapa kamarku dan Felix di dekor seperti untuk pasangan pengantin baru " gumam Nancy dengan menghidupkan shower

   Karena bathub yang di dekor seperti itu membuatnya malas untuk berendam di dalam bathtub dan memilih untuk berada di bawah guyuran air shower. Hari ini sangat membuatnya sangat lelah jadi tidak ingin lama-lama berada di dalam kamar mandi. Saat keluar dari kamar mandi gadis itu baru ingat jika tadi baju yang di belinya di bawa orang tua Felix semua. Di dapatnya Felix yang sedang asik dengan ponsel di sofa.

" Fell tolong ambilkan baju yang tadi kita beli di kamar orang tuamu " pinta Nancy yang sudah keluar dengan mengenakan sehelai handuk putih

" Lihatlah di atas ranjang " Felix berkata dengan terus fokus pada ponselnya

   Nancy langsung menuju ranjang dan melihat ada dalaman wanita dan celana dalam lelaki. Astaga, sepertinya orang tua dan mertuanya sudah merencanakan semuanya dengan sangat baik. Bahkan mereka sengaja tidak memberinya sepasang baju pun.

" Pakai saja itu, nanti akan ku minta baju untukmu " perintah Felix tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel

" Hem, cepat selesaikan acara bermain ponselnya, aku tidak mau mati Kedinginan gara-gara tidak memakai baju "

" Hn "

   Sudah lima belas menit Nancy duduk di ranjang dengan mengenakan sehelai handuk saja. Mengingat saat ini musim dingin gadis itu tak bisa menahan lebih lama untuk tidak memakai baju.

" Fell ambilkan baju cepat, aku sudah akan mati Kedinginan " ujar Nancy

" Hem baiklah tunggu lah sebentar "

   Felix keluar dari kamar dan langsung mengetuk hati pintu kamar orang tuanya dengan sedikit kesal karena tak kunjung di bukakan pintu. Bahkan panggilannya sudah menjadi teriakan kencang karena tak kunjung di bukakan pintu. Karena lelah sekaligus kesal Felix memilih untuk kembali ke kamarnya dan Nancy.

   Sedangkan di dalam kamar Nancy memilih untuk memakai dalaman yang ada di ranjangnya, dari pada tidak memakai apapun lebih baik memakai bra dan celana dalam. Tanpa ada niatan untuk pergi ke kamar mandi, tangannya dengan santai menarik handuk yang di pakainya. Lalu meraih celana dalam kemudian bra baru saja mengaitkan pengait bra nya suara pintu terbuka  membuatnya membeku sesaat.

Psychopath Girl's [Fizzo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang