Setelah pergi berbulan madu selama dua Minggu, sekarang pasangan pengantin baru itu sudah menjalani aktivitas seperti biasanya. Nancy kembali sibuk dengan pelatihan voli dan pekerjaannya sebagai model. Begitu juga dengan Felix yang sibuk dengan berkas-berkas yang ada di meja kerjanya. Mengingat kesibukan yang di miliki Nancy dan Felix pada pekerjaan yang sudah di jalani sejak lama. Membuat keduanya juga jarang untuk menghabiskan waktu bersama.
Di sisi lain Nancy merasa senang karena lelaki yang di cintainya sudah resmi menjadi suaminya, tapi di lain sisi hatinya terasa sakit saat melihat ruang kerja suaminya terdapat foto seorang wanita yang juga di cintai Felix. Sampai saat ini pun Felix masih menyimpan foto wanita yang di cintainya, dan tak tau jika wanita yang resmi menjadi istrinya telah memiliki perasaan cinta untuknya sejak lama. Bahkan tanpa rasa sungkan sedikitpun Felix sering menceritakan wanita yang tengah di cintainya pada sang istri. Meskipun hatinya sakit tapi Nancy terus berusaha menutupi rasa sakit yang ada di dalam hatinya.
" Apa semua ini kau yang memasak?" Felix yang entah sejak kapan berada di belakang Nancy, membuat wanita cantik itu terkejut.
" Untuk apa aku memasak, lagi pula disini ada begitu banyak pelayan jadi biarkan mereka bekerja. Dan perlu kau ingat, aku hanya akan memasak untuk suamiku." tegas Nancy pada akhir kalimatnya.
" Hei, nona apa kau lupa jika aku suamimu?" Felix bertanya dengan mengoreksi perkataan istrinya.
"Kontrak!" jawab Nancy singkat.
Deg, Felix merasa hatinya seakan berhenti ketika Nancy mengatakan "kontrak" meskipun itu benar, tapi kenapa hatinya terasa sangat sesak. Dan apa artinya rasa sesak ini jika dia sendiri yang membuat pernikahan kontaknya dengan Nancy. Dilihatnya Nancy yang sudah sibuk melahap sarapan. Tak memedulikan suaminya yang terlihat memikirkan sesuatu.
" Kenapa kau tidak makan?" Nancy bertanya dengan sok polos.
" Aku akan makan, sudah habiskan makanan mu sendiri" dari suaranya saja Felix terlihat seperti berubah dari sebelumnya.
" Aku sudah selesai makan, habiskan makanan mu sendiri aku harus pergi dahhh!" tanpa mendengarkan omelan Felix, Nancy sudah berlari keluar dari rumah.
" Dasar menyebalkan, harusnya dia menemaniku sarapan meskipun aku ini hanya suami kontrak " Felix tak henti-hentinya mendumel melihat tingkah istrinya yang sangat acuh.
Nancy memang sengaja membuat Felix kesal, ia bahkan berencana membuat Felix membenci dirinya. Karena Nancy tak mau merasakan sakit lagi, setelah kontraknya selesai nanti. Jika Felix membencinya, mungkin itu akan mempermudah dirinya untuk melepaskan Felix bersama wanita lain. Apalagi setelah mendengar Felix mengigau nama wanita yang di cintainya malam itu, Nancy merasa sangat sakit dan ingin langsung pergi tanpa menunggu kontrak pernikahannya selesai.
"Akhir-akhir ini, Nancy suka sekali marah dan menghiraukan aku. Apa ada sesuatu yang salah, yang ku perbuat padanya? Sehingga dia begitu marah dan menjauhi ku." Gumam Felix, ia sangat sadar dengan perubahan sikap Nancy yang begitu terlihat.
Darren dan Filly tengah menyiapkan beberapa senjata tajam dan pistol, semuanya tampak sangat serius di sana. Sedangkan Nancy, Alisa dan James tengah asyik olahraga tinju dengan serius. Sebuah gedung rahasia tempat berkumpulnya para mafia dan Psychopath ini terlihat sangat tenang, tak ada sedikitpun orang yang mengeluarkan suara keras untuk bercanda apalagi tertawa.
" Jams, apa kau ada waktu ? Aku ingin pergi dengan mu sore ini " pinta Nancy dengan tangan yang terus mengangkat barbel di kedua tangan mungilnya.
" Waw, seorang Nancy cantik ini mau jalan-jalan dengan ku. Tentu saja aku mau pergi dengan wanita secantik dirimu. " James yang memiliki sikap ganda selalu berusaha menarik perhatian Nancy yang begitu cuek pada setiap lelaki, meskipun sudah kenal lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Girl's [Fizzo]
RomansaNancy Christiana Aguilera William's, seorang gadis cantik yang hidupnya selalu hidup dengan gelimang harta yang melimpah. sejak kecil Nancy selalu di manjakan oleh kekayaan dan kasih sayang kedua orang tuanya, tak ada satu pun permintaannya tak terp...