Ketika masa lalu yang sudah terkubur tapi tak benar-benar terkubur, kembali ke permukaan dan membuka memori lama yang menyayat hati. Seungwoo dan Naeun bertemu dengan sebuah ketidaksengajaan. Cinta yang mereka jalani ketika remaja membuat mereka mel...
Gimana sama cerita sebelumnya? Apakah udah bikin penasaran? Ini wattpad pertamaku, jadi harap maklum kalau penempatan kata-katanya acak adul ya. Kogu harap kalian bisa menikmatinya.
HAPPY READING~ ^^
*
Author POV.
Seungwoo memarkirkan mobilnya di salah satu parkiran sebuah Cafe Kopi di daerah Myeongdong. Ia turun dari dalam mobil dan kemudian masuk ke restoran untuk melihat apakah orang yang akan menemuinya sudah datang atau belum. Matanya tertuju pada sosok tinggi, dengan rambut hitam pekat yang duduk di dekat jendela restoran itu. Seungwoo kemudian menghampiri orang tersebut dan menepuk pundaknya. "Sudah lama menunggu?" tanya Seungwoo kemudian duduk di hadapan orang itu.
Orang berambut hitam yang bernama Jinhyuk itu tersenyum mendapati temannya ada di hadapannya sekarang. Seungwoo yang melihat ekspresi Jinhyuk sudah dapat menebak jika akan ada hal gila yang akan dilakukan oleh temannya itu dan ia pasti meminta tolong Seungwoo untuk melakukan sesuatu. "Ada apa dengan ekspresi wajahmu itu? Apa kau baru saja memenangkan hadiah 1 juta dolar?" tanya Seungwoo sambil menatap ekspresi Jinhyuk dengan tampang mengerikan.
Jinhyuk mengubah ekspresinya menjadi terlihat begitu serius. "Hyung... aku berencana untuk menikah lagi"
Seungwoo hampir tersedak mendengar ucapan Jinhyuk barusan. Kalau saja Seungwoo sedang minum, sudah dapat dipastikan ia akan menyemburkan air tersebut ke wajah Jinhyuk karena begitu kagetnya mendengar ucapan Jinhyuk barusan. "Me...menikah? Dengan siapa? Hyung fikir kau tidak dekat dengan siapapun. Siapa yeoja itu? Apa kali ini dia seorang janda juga?"
Jinhyuk menganggukkan kepalanya dan memperlihatkan ekspresi malu pada wajahnya. "Iya, dia seorang janda dengan satu orang putra. Dia sekretarisku di perusahaan. Kami cukup dekat dan aku rasa dia akan menjadi ibu yang baik untuk Jinwoo. Kau tau hyung, bagaimanapun terkadang Jinwoo memang membutuhkan perhatian seorang ibu terlebih ketika aku sibuk bekerja"
Seungwoo menghela nafasnya pelan. Menikah memang bukan perkara mudah, lagipula apa yang dikatakan Jinhyuk ada benarnya bahwa Jinwoo membutuhkan seorang ibu di sisinya. Seungwoo menepuk-nepuk pundak Jinhyuk. "Jika memang itu pilihanmu, hyung mendukung saja. Selama kamu bahagia, Jinwoo juga akan bahagia. Tetapi wanita itu siapa? Kau tidak mau memperkenalkannya padaku? Terus bagaimana dengan Jinwoo? Apa dia sudah setuju dengan pilihanmu ini? Berapa lama kalian sudah berkencan?". Seungwoo bertanya seolah tak ada jeda pada kalimatnya. Seperti seorang polisi yang menginvestigasi tersangkanya haha.
Jinhyuk memukul kepala Seungwoo dengan sumpit yang ada di tangannya. "Yakk... kau ini seperti seorang eomma yang memergoki anaknya berkencan untuk pertama kalinya. Aku belum memberitahu ini pada Jinwoo, dan... sebenarnya aku dan wanita ini tidak berkencan hehe. Aku ingin melamarnya langsung" ujar Jinhyuk sambil cengengesan di hadapan Seungwoo dengan polosnya.
"JINJAAA??? Kau... astaga hyuk... hahaha" tawa Seungwoo pecah di ruangan itu membuat pengunjung lain menatap dua pria itu dengan tatapan mengherankan. "Kau ingin menikahi seorang wanita bahkan tanpa berkencan dengannya terlebih dahulu? Wah... aku rasa tingkat kepercayaan dirimu perlu diacungkan jempol"
"Hyung..!! Berhentilah tertawa. Aku serius. Aku yakin dia tidak akan menolah lamaranku. Siapa yang bisa menolah pesona seorang CEO Lee Jin Hyuk" ujar Jinhyuk dengan tampang "sok tampan" nya yang membuat Seungwoo bergidik ngeri.
( sejujurnya Jinhyuk memang tampan sih huhu ;-; )
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan membuat ekspresi seperti itu. Itu membuatku akan terkena serangan jantung -_-. Akan aku tunggu kau memperkenalkan calon istrimu padaku. Janji?" ujar Seungwoo.
Jinhyuk mengacungkan jempol kanannya tepat di depan mata Seungwoo. "Siap kapten!"
Menikah... ya menikah dengan wanita itu adalah idaman Jinhyuk sejak lama. Wanita yang sejak pertama kali ia temui sudah membuat hatinya yang lama tertutup, terisi penuh dengan bunga-bunga kembali. Ya... wanita itu... Son Na Eun ...
*
Hay hay, bagaimana bagaimana? Apakah sudah membuat cukup penasaran akan kelanjutan hubungan mereka?
Kogu harap kalian puas membaca karyaku ini, sampai bertemu di updatean selanjutnya.
Salam hangat, Kogu~
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
