Chapter 5 - Kenapa harus dia?

92 11 0
                                    

Chapter 5 – Kenapa harus dia?

Author POV.

Seungwoo memasuki lobby sebuah hotel berbintang 5 yang dimiliki oleh temannya Jinhyuk. Hari ini dia akan menemui Jinhyuk di ruangan kerjanya karena Jinhyuk berjanji akan memperkenalkan calon istrinya pada Seungwoo. Seungwoo jelas sangat penasaran karena bagaimanapun juga Jinhyuk sahabat lamanya yang selalu ada untuknya saat dia mengalami masa-masa sulit di Seoul. Seungwoo memasuki lift dan menekan angka 9 dimana lantai 9 merupakan ruang kerja Jinhyuk untuk mengelola dan mengawasi seluruh prosedur hotelnya.

Saat Seungwoo memasuki ruang kerja Jinhyuk yang terbilang sangat luas tersebut, setara dengan ruang kerjanya di perusahaan (holang kaya gaiss), Seungwoo melihat Jinhyuk yang memakai setelan jas hitam dengan kemeja berwarna putih tengah sibuk memeriksa beberapa berkas sampai-sampai tak sadar bahwa Seungwoo sudah duduk di sofa di hadapan meja kerja Jinhyuk.

Saat Seungwoo memasuki ruang kerja Jinhyuk yang terbilang sangat luas tersebut, setara dengan ruang kerjanya di perusahaan (holang kaya gaiss), Seungwoo melihat Jinhyuk yang memakai setelan jas hitam dengan kemeja berwarna putih tengah sibuk memer...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa kamu sangat sibuk? Sampai-sampai kau tidak sadar aku sudah duduk disini selama hampir 10 menit" ujar Seungwoo akhirnya ketika ia melihat Jinhyuk akhirnya menutup berkas-berkasnya dan meregangkan badannya.

"Aiguu-" Jinhyuk tersentak dan menatap Seungwoo sambil membelalakkan matanya. "Kau ini hantu atau setan? Kenapa muncul tidak bilang-bilang padaku"

Seungwoo menggeleng-gelengkan kepalanya dan menyenderkan bahunya di sofa yang nyaman itu. "Mana calon istrimu? Kau sudah janji akan perkenalkan dia padaku hari ini hyuk"

"Tenang saja, sebentar lagi ia akan sampai disini"

Tokk.. tokk.. tokkk..

Suara ketukan pintu mengagetkan Seungwoo begitu juga Jinhyuk. "Masuk" ujar Jinhyuk.

Seorang wanita berambut panjang dengan menggunakan setelan baju biru muda dengan dasaran putih sambil membawa beberapa lembar kertas di tangannya membuka pintu dan menghampiri mereka.

Seorang wanita berambut panjang dengan menggunakan setelan baju biru muda dengan dasaran putih sambil membawa beberapa lembar kertas di tangannya membuka pintu dan menghampiri mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seungwoo yang menatap wanita itu hanya bisa terdiam tanpa mengedipkan matanya. "Apakah ini mimpi? Katakan padaku bahwa ini hanya mimpi" gumam Seungwoo dalam hati.

Wanita yang merupakan sekretaris Jinhyuk itu menghentikan langkahnya dan juga menatap Seungwoo dengan ekspresi yang hampir sama dengan Seungwoo. Kaget, terkejut, tak percaya. "Kenapa dia ada disini? Kenapa?"

Seungwoo POV.

Aku menatap wanita itu tanpa mengedipkan mataku. Naeun... wanita itu ada di hadapanku sekarang dan... di ruangan Jinhyuk?!

"Kenapa kalian begitu kaget? Kalian sudah saling mengenalkah?" ucapan Jinhyuk membuyarkan lamunanku saat itu.

"Tidak, kami tidak mengenal satu sama lain pak. Ini pertama kali saya bertemu dengan tuan ini" ujar Naeun pada Jinhyuk. Aku menatapnya tak percaya. Bagaimana bisa ia mengatakan hal itu? Aku bisa melihat dari wajahnya bahwa ia juga sama terkejutnya denganku.

Aku dan Naeun duduk saling berhadapan sedangkan Jinhyuk duduk di antara kami (kalian paham kan maksudnya :( ). Aku terus menatap Naeun tetapi Naeun terus mengalihkan pandangannya dari hadapanku. Ya tuhan... jangan katakan padaku bahwa Naeun adalah...

"Hyung, ini yang ingin aku kenalkan padamu. Dia sekretarisku, Son Naeun. Dan juga... sebentar lagi dia akan menjadi istriku" ujar Jinhyuk sambil tersenyum sumringah.

"Haaahhh???!!" teriak Naeun. "Pak..., apa?? Calon istri?? Bagaimana mungkin aku ini calon istri bapak" ujar Naeun pada Jinhyuk. Aku bisa menangkap bahwa situasi ini merupakan situasi dimana Jinhyuk berniat melamar Naeun di hadapanku. Mengapa harus Naeun? Mengapa? Mengapa tuhan begitu kejam padaku... ia wanita yang sangat aku cintai. Dan Jinhyuk merupakan sahabatku yang paling aku hargai.

Jinhyuk tersenyum pada Naeun dan menatapku sekilas. "Naeun... di hadapan Seungwoo hyung sahabatku, aku berniat untuk melamarmu. Aku tau mungkin ini terdengar konyol bahkan kita tidak berkencan. Tetapi niatku sungguh serius, aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu dan seperti yang kamu tau bahwa Jinwoo anakku dan juga Dongpyo anakmu adalah teman akrab di sekolah. Aku ingin Jinwoo punya sosok mama seperti kamu. Bagaimana?"

Naeun POV.

INI SUNGGUH GILA! DUNIA SUDAH GILA! Bagaimana bisa Jinhyuk dan Seungwoo merupakan seorang sahabat?? Bagaimana bisa Jinhyuk yang merupakan bosku melamarku di hadapan Seungwoo, mantan kekasihku. Ini sungguh gila... aku masih berharap ini adalah sebuah mimpi. Karena ini sungguh di luar akal sehatku.

"Naeun?". Aku mendengar Jinhyuk memanggil namaku lagi. Aku tersentak dan menatapnya. Aku tau bahwa Jinhyuk adalah pria yang baik dan apa yang ia katakan ada benarnya. Bagaimanapun terkadang aku ingin sesekali Dongpyo merasakan sosok ayah hadir dalam hidupnya. Tetapi ini sungguhlah gila...

Aku menatap Seungwoo yang ada di hadapanku. Aku bisa melihat tatapan matanya yang sendu dan seolah-olah juga menyiratkan ia sama terkejutnya denganku. Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan sekarang dengan dua pria di hadapanku ini?

*

*

*

Gimana guys? Menurut kalian Naeun bakal pilih siapa hayoo??? Seungwoo atau Jinhyuk? Atau malah gak milih keduanya? Hehehe... aku harap kalian bantu vote dan komentar di kolom bawah yaa ^^ Makasih udah baca yuhuu~

Previous MemoriesWhere stories live. Discover now