Journey Of Love

Chapter 2 { Kecelakaan }

🍁Perjodohan Menjadi Cinta🍁

Happy Reading🤗

Ishani duduk di antara dua kaki dengan anushka yang tidak sadarkan diri dan ishani terus meneteskan air mata di pipinya karena melihat adiknya banyak mengeluarkan darah terutama di bagian otak kanan anushka akibat dari terbentur yang cukup keras oleh batu.
Anushka pun dilarikan ke rumah sakit sesampai di rumah sakit anushka langsung di bawa ke ruangan darurat UGD dengan ranjang yang beroda.

Ishani menunggu anushka di depan ruangan ugd dengan penuh kecemasan.
Beberapa lama kemudian muncul seorang dokter berjas putih keluar dari ruangan ugd.
" Dokter bagaimana dengan keadaan adik saya dok? " tanya ishani cemas.
" Setelah kami memeriksa tentang keadaan adik anda bahwa adik anda harus melakukan oprasi secepat mungkin " ujar dokter pada ishani.
" Apa adik saya harus di oprasi dok " tanya ishani kaget tak percaya bahwa adik nya harus di oprasi secepat mungkin.
" Iyah karena ada kebocoran di bagian otak kanan adik anda akibat dari benturan yang cukup keras sehingga membuat darah terus keluar dan jika di diamkan maka akan berakibat buruk dan kemungkinan besar anushka akan meninggal dunia " sahut dokter tersebut panjang.
" Baiklah dok, lakukan saja oprasinya tetapi saya mohon selamat nyawa adik saya " sahut ishani memohon dan menyatukan kedua telapak tangan ishani sebagai tanda permohonan dia.
" Kami akan memulai oprasinya setelah anda membayar semua biaya oprasi rumah sakit dan anda bisa membayarnya di repsesionis rumah sakit " ujar dokter tersebut.
" Baiklah dok " sela ishani singakt.
" Kalau begitu saya permisi dulu "sahut dokter tersebut di jawab dengan anggukan ishani.

Ishani langsung menemui repsesionis rumah sakit untuk menanyakan berapa jumlah biaya oprasi anushka yang harus dia keluarkan, setelah mengetahui biaya yang harus di bayar ishani yang jumlahnya 5 juta ishani sangat binggung karena bisa dapat uang dari mana yang jumlahnya lumayan banyak ishani pun meminta waktu kepada petugas suster tersebut untuk mencari pinjaman uang sebanyak 5 juta suster tersebut memberikan ishani waktu selama 3 jam karena oprasi adiknya harus secepatnya di mulai.
Ketika ishani hendak keluar dari rumah sakit handphone anushka berdering rupanya teman anushka yang menelpon.

#ViaTelponOn

" Hallo? " ishani mengangkat telepon.
" Hallo anushka, anushka kau baik baik saja kan? ntah kenapa dari kemarin hati gue gelisah bangeut gue takut kamu kenapa kenapa " Sahut dev di telepon.
" Maaf, ini siapa yah? " tanya ishani pada orang di telpon.
" Saya dev teman sekelas anushka anda sendiri siapa yah? ini benarkan nomer nya anushka? " Tanya balik dev.
"Ohh temannya anushka.. Saya ishani kakanya anushka iyah betul ini nomer anushka " ujar ishani
" Ohh, anushka nya ada ngak kak? apa dia baik baik saja kak ishani? " Tanya dev lagi.
" Anushka hikss hikss " ishani tidak bisa menahan tangisannya pada dev.
" Kenapa kaka menangis? apa anushka baik baik saja kak? katakan " Sahut dev mulai khawatir karena mendengar tangisan ishani.
"Anushka enggak baik baik saja dia tertabrak mobil truk dan saat ini Anushka berada di rumah sakit dan dua harus di oprasi secepat mungkin kalau tidak kemungkinan besar anushka akan kehilangan nyawanya akibat dari benturan batu yang cukup keras sekarang kaka binggung harus dapat uang 5 juta dari mana saya tidak punya uang sebanyak itu hikss " sahut ishani dengan suara yang serak.
' Deg ' jantung dev terasa berhenti berdetak ketika mendengar ucapan dari kaka anushka dan air mengalir di pipinya.
" Hallo apa anda baik baik saja " tanya ishani pada dev karena diam ketika mendengar kabar anushka.
" Saya baik baiak saja kak, kalau begitu saya akan berusaha membantu kaka untuk membayar biaya oprasi anushka nanti saya ke rumah sakit " ujar dev lalu mematikan telepon dan langsung segera mencari uang 5 juta.

#ViaTelponOff

Ishani pun melanjutkan langkahnya menuju keluar dari rumah sakit di saat akan melewati pintu keluar tampa sengaja ishani bertabrakkan dengan seseorang pemuda berposter tinggi dan amat pampan di sana pun mereka bertatapan wajah.
' Brak ' ishani tampa sengaja bertabrakan dengan seorang pemuda berposter tinggi dan amat tampan dan ishani hampir terjatuh pemuda itu langsung menahan ishani jatuh dengan merangkul punggung ishani disana mereka saling bertatapan wajah.
" Maaf, saya engak sengaja menabrak anda dan Terimakasih anda sudah menolong saya" sahut ishani langsung berdiri dan berterima kasih pada pria yang sudah menolong nya.
" Iyah sama sama, lain kali kalau sedang berjalan lebih berhati hati " ujar pria tersebut ishani menganggukan kepalanya dan mereka pun melanjutkan perjalanan masing masing.