Journey Of Love

Chapter 9 ( Ishani di culik)

💫 Perjodohan Menjadi Cinta 💫

Hapoy reading🤗
#part09

Dokter segera memeriksa keadaan ranveer yang tengah tidak sadarkan diri dan semua keluarga vaghela ada disana untuk melihat keadaan ranveer.
" Dokter bagaimana dengan keadaan putra ku apa dia baik baik saja " tanya amba dengan penuh kecemasan melihat putra nya terbaring di kasur dengan tidak sadarkan diri.
" Anda tidak perlu khawatir putra anda baik baik saja luka di kepala pasien ini hanya luka ringan tidak ada luka yang serius, aku akan memberi resep untuk pasien " kata dokter tersebut menjelaskan tentang keadaan ranveer lalu mengambil resep untuk pasien.
" Minumkan obat ini kepada pasien setiap hari tiga kali obat ini untuk meringankan rasa sakit pada bagian kepala pasien dan pasien harus banyak istrirahat dan jangan banyak bergerak dulu karena bisa mempengaruhi kesehatan dari pasien " ucap dokter tersebut.
" Baik dokter, terimakasih banyak " kata amba berterima kasih pada dokter.
" Kembali, kalau begitu saya permisi dulu " kata dokter tersebut berpamitan.
" Mari saya antarkan ke depan dokter " ucap karan lalu mereka pun berjalan keluar dari kamar ranveer.
" Naina bisa katakan pada kami semua apa yang terjadi pada ranveer " ujar preeta dan naina hanya terdiam saja.
" Ka ishani ada dimana kenapa dia tidak bersama kalian " tanya anushka pada naina binggung kenapa kaka nya tidak bersama dengan naina dan ranveer.
" Naina kenapa kau hanya diam saja katakan apa yang terjadi pada kak ranveer " tegur preeta pada naina.
" Iya kenapa kau hanya diam saja, apakah kaka ku baik baik saja " kata anushka mulai khwatir dengan kaka nya.
" Eee... Kaka mu telah di bawa oleh mereka " jawab naina gugup.
" Apa maksudmu? Mereka siapa? " tanya anushka lagi tak faham dengan perkataan naina.
" Ishani, ishani telah di culik oleh mereka dan ranveer terluka seperti ini karena dia berusaha untuk menyelamatkan ishani dari mereka " sahut naina menjelaskan apa yang terjadi dan mereka semua terlonjak kaget dengan perkataan dari naina.
" Apa kak ishani di culik " kata anushka tak percaya dan naina meganggukan kepalanya dengan pelan.

Anushka mulai menangis mendengar ucapan dari naina dan preeta mendekati anushka dan memegang pundak kanan anushka.
" Kak ishani " seru anushka pelan dengan menatap wajah preeta.
" Anushka kak ishani pasti baik baik saja kau jangan khawatir " kata preeta menenangkan adik ipar nya dan anushka segera memeluk tubuh preeta dan preeta mengelus lembut rambut panjang anushka.

Ranveer mulai membuka mata nya dengan perlahan dan mulai melihat je semua orang yang ada disana dengan satu persatu.
" Ranveer " seru amba tersenyum bahagia pada ranveer yang akhirnya putra nya tersadar lalu duduk di samping kasur ranveer.
" Anak ku kau baik baik saja " kata amba menanyakan keadaan putranya dan mengelus lembut rambut ranveer.
" Aku baik baik saja ibu " balas ranveer tersenyum tipis lalu mulai mengigat tentang kejadian tadi.
" Ishani " seru ranveer fanik dan berusaha untuk berdiri meskipun kepala nya masih berdenyut denyutan.
" Awwss " ringis ranveer pelan dan memegang kedua kepala samping nya dengan kedua tangan nya.
" Ranveer kau jangan banyak bergerak gerak dulu luka mu belum sembuh sayang " kata amba menghentikan ranveer yang ingin bangkit berdiri.
" Yang dikatakan amba benar nak kau jangan banyak bergerak gerak dulu kau harus banyak istrirahat karena luka di kepala mu itu belum kering " tambah kasturi.
" Tapi nek ishani di culik oleh mereka bagaimana jika mereka menyakiti ishani, tidak! aku harus menyelamatkan nyawa istriku " ujar ranveer basih keras untuk bengkit dari tempat tidur nya tampa mendengarkan perkataan dari mereka.
" Nenek tahu perasaan mu ranveer tapi saat ini luka mu belum sembuh dan bagaimana jika nanti di perjalanan kau pingsan lagi " ucap kasturi menghentikan ranveer yang ingin pergi dari tempat itu.
" Iya benar kak, kondisi kaka belum sembuh total kaka harus banyak istrirahat " timpal karan.
" Tapi ishani... " ucap ranveer tidak melanjutkan perkataan nya.
" Kak ranveer jangan khawatir serahkan semuanya pada ku aku yang akan mencari kak ishani sampai ketemu " sahut karan mendekati ranveer dan menyentuh pundak kanan kaka ipar nya dan ranveer menghembuskan nafasnya.
" Baiklah, tapi kau harus menemukan ishani sampai ketemu kalau tidak aku sendiri yang akan mencari istriku sampai ketemu " ujar ranveer menyerahkan semuanya pada karan.
" Aku tidak janji kak tapi aku akan berusaha untuk menemukan keberadaan kak ishani " ucap karan.
" Kak karan " panggil anushka lalu menghampiri karan.
" Kak aku mohon selamatkan nyawa kaka ku bawalah kak ishani pulang dengan keadaan baik baik saja " ujar anushka meninta karan supaya berhasil menemukan ishani dan membawa nya ke rumah dengan selamat.
" Iya anushka, aku akan berusaha untuk menemukan kaka mu " kata karan tersenyum tipis pada anushka lalu meninggalkan kamar ranveer dan mulai untuk mencari keberadaan ishani.