Journey Of Love

Chapter 12 { Warning 22+ ke atas!! ⚠🔥🔥 }

🌹 Perjodohan Menjadi Cinta 🌹

Happy reading🤗
#part12

Mengandung unsur 22+ ( khusus Untuk usia 22 ke atas yang di bawah usia 22 tidak boleh membaca part 12!! ) ⚠🔥🔥🔥

Ranveer tengah menyiapkan dirinya untuk berangkat bekerja ke kantor sambil memandangi wajah istrinya yang polos yang sedang tertidur di tempat tidur.

Setelah selesai merapihkan pakaian nya sendiri ranveer menghampiri istrinya yang sedang tertidur di ranjang.
" Sayang wajah mu itu membuat ku ingin terus memandangi wajah mu yang cantik dan polos saat kau tertidur " ucap ranveer lalu duduk di samping ishani dengan mengelus lembut rambut depan ishani.
" Sayang aku mencintai aku sangat mencintai mu aku tidak ingin sampai kehilangan dirimu lagi aku tidak sanggup kehilangan mu sayang jangan tinggalkan aku lagi " sahut ishani lembut lalu mendongkan wajah nya ke bawah tepat di hadapan wajah ishani dan siap untuk mengecup kening istrinya.
" Sayang aku berangkat bekerja dulu aku mencintai mu " ucap ishani setelah mengecup lembut kening ishani dan ishani langsung membuka kedua mata nya dengan perlahan dan mereka saling memandangi wajah mereka, setelah beberapa lama Isshveer tersadar dari saling menatap wajah mereka.
" Kau mencium kening ku, ranveer " tanya ishani pelan.
" Iya memang nya kenapa, tidak boleh? " tanya balik ranveer.
" Ee tidak ranveer bukan begitu " balas ishani dan duduk di atas kasur lalu melihat ke jam dinding yang berada di atas dingsing.
" Ooo ya ampun sudah jam 7 pagi dan aku masih di tempat tidur aku harus bersiap siap aku harus segera menyiapkan sarapan pagi untuk semuanya " ucap ishani fanik lalu bangkit berdiri.
" Ishani kenapa kau fanik seperti ini, ishani kau masih lemah sayang kau harus banyak istrirahat, ayo duduk lah " ucap ranveer lembut pada ishani lalu memegang kedua pundak ishani dan mendorong tubuh ishani ke bawah supaya ishani duduk kembali di tempat tidur.
" Tapi ranveer aku harus menyiapkan makanan untuk semuanya dan itu adalah tugas ku tugas seorang memantu di rumah ini " ujar ishani jelas.
" Ishani kau jangan khawatir makanan sudah di siapkan oleh preeta sekarang kau tidur lah " ucap ranveer.
" Ranveer kau ini selalu saja menyuruh ku untuk tidur ranveer aku baru saja bangun tidur dan kau menyuruh ku untuk tidur kembali " sahut ishani kesal pada ranveer.
" Oke baiklah aku tidak akan menyuruh mu untuk tidur tapi untuk hari ini kau jangan dulu banyak berakvitas " ujar ranveer.
" Baik " balas ishani singkat.
" kalau begitu aku berangkat bekerja dulu " pamit ranveer lalu bangkit berdiri dari tempat tidur dan berjalan keluar dari kamar nya tetapi langkahnya terhenti.
" Ada apa? Apa ada yang ketinggalan " tanya ishani heran dengan menaikan kedua alisnya ke atas dan ranveer menghampiri istrinya.
' Cup ' ranveer mencium pipi kanan ishani dan membisikan sesuatu di telinga kanan ishani.
" Nanti malam kau akan menjadi milik ku seorang " ucap ranveer tepat di telinga kanan ishani dan ishani tersenyun malu lalu ranveer berjalan keluar dari kamar.

Tidak beberapa lama kemudian seseorang berjalan masuk ke dalam kamar ranveer dan ishani.
" Kak ishani " seru gadis itu lalu menghampiri ishani yang sedang duduk di kasur.
" Anushka " panggil ishani pelan dan ternyata itu adalah adiknya lalu anushka duduk di samping kaka nya
" Apa kabar mu kak " tanya anushka menanyakan tentang keadaan ishani.
" Baik kau sendiri " yanya kembali ishani.
" Baik " balas anushka singkat dengan senyum manis nya.
" kak aku sangat senang sekali akhirnya kaka kembali lagi ke rumah ini setelah sekian lama akhirnya kaka di temukan dan apa kaka tahu rumah ini tarasa sepi saat kau tidak berada di disini dan aku sangat sangat merindukan diri mu kak aku pikir aku akan kehilangan orang yang sangat aku cintai " sahut anushka panjang.
" Kaka juga sangat merindukan mu disana kaka selalu memikirkan kalian semua terutama dirimu kau pasti sangat mencemaskan kaka mu ini " sahut ishani.
" Apa kaka tahu siapa orang yang telah menyuruh mereka untuk menculik kaka " tanya anushka pada ishani menanyakan dalang dari penculikan ishani.
" Aku tidak tahu siapa orang yang telah menyuruh mereka untuk menculik kaka tapi yang jelas orang itu adalah wanita karena mereka selalu memanggil orang suruhan mereka nona tapi mereka tidak mengatakan nama dari wanita itu " sahut ishani menjelaskan.
" Siapa ya wanita itu, apakah kaka punya musuh atau teman kaka yang pernah kaka sakiti sehingga wanita itu ingin balas dendam sama kaka " tanya anushka pada ishani yang seperti mengintrogasi ishani.
" Apa yang kau katakan anushka kaka tidak punya musuh dan kaka juga tidak pernah menyakiti teman kaka sehingga sampai teman kaka berbuat nekat pada kaka dan kalau pun ada kaka pasti akan menyelesaikan permasalaan di antara kami " jelas ishani pada anushka.
" Iya kak, kaka tidak mungkin menyakiti teman kaka sampai berbuat seperti itu pada kaka terus siapa wanita itu ? Kenapa dia ingin melenyapkan kaka " ucap anushka binggung.