Chapter 11 ( Ishani selamat? )

382 19 2
                                    

💞 Perjodohan Menjadi Cinta💞

Happy reading🤗
#Part11

Ranveer dan karan segera menuju tempat gedung di mana ishani disekap dengan kecepatan yang cepat.
" Karan cepat kita harus segera menuju ke tempat itu aku takut mereka akan menyakiti ishani karena mereka sudah tahu kita akan menuju ketempat mereka " ucap ranveer fanik menyuruh karan supaya lebih cepat mengemudi mobilnya.
" Iya kak, kaka ipar jangan khwatir kak ishani pasti baik baik saja " ujar karan tegar dan mempercepat kecepatan mobil nya.

~~~~~

" Ayo cepat bawa wanita itu ke atas nona naina sudah memerintahkan aku supaya kita melenyapkan nyawa wanita itu sebelum suami nya datang ketempat ini, ayo cepat!! " perintah pria itu pada mereka lalu mereka pun segera menuju ke lantai 2 untuk membawa ishani ke lantai paling atas yakni lantai 3.

Ishani nampak sedang menagis.
" Ranveer kau ada dimana, ranveer aku mohon datanglah kesini dan bawa aku pergi dari sini aku sangat takut berada disini, aku takut mereka akan menyakiti diriku " Sahut ishani sendirian dengan air matanya.

Tidak beberapa lama kemudian anak buah dari pria tersebut telah sampai di tempat ishani mereka segera mendekati ishani dan melepaskan ikatan kedua kaki dan kedua tangan ishani.

ishani mulai ketakutan dan mulai berpikir negatip tentang mereka yang akan menyakiti dirinnya.
" Kalian mau apa, kenapa kalian melepaskan ku dengar jangan berani kalian menyakiti ku kalau tidak suami ku tidak mengampuni kalian semua " ujar ishani gugup dan mengancam mereka.
" Jangan banyak bicara, ayo cepat ikut kami!! " pinta pria itu pada ishani.
" Tidak aku tidak mau " tolak ishani lalu bangkit berdiri.
" Jangan membantah ayo cepat ikut kami!! " ucap pria itu kesal karena ishani tidak mau menuruti perkataan dari pria itu mereka semua menyeret ishani ketempat lantai atas dengan kasar.
" Tidak aku tidak mau! Aku mohon lepaskan aku!! " kata ishani memohon pada mereka namun mereka tidak mendengarkan ucapan dari ishani mereka terus menyeret ishani ke atas lantai 3 dengan kasar sesekali mereka mendorong tubuh ishani membuat tubuh ishani kesakitan.

Ketika sudah sampai di atas lantai 3 ishani mulai sangat ketakutan ketika melihat seorang pria yang pernah ingin mendorong dirinya dari atas lantai 2 ishani berusaha pergi dari tempat itu namun kekuatan mereka lebih besar dari dirinya.
" Kau mau kemana, ayo cepat jalan!! " tegas pria itu.
" Tidak aku tidak mau, aku mohon lepaskan aku, aku sangat takut berada di disini aku mohon kasihinilah diriku.. " sahut ishani memohon pada mereka supaya melepaskan dirinnya dengan menyatukan kedua telapak tangan nya dengan air matanya yang terus mengalir di pipi ishani tapi mereka malah ketawa kecil.

Mereka mendorong tubuh ishani dengan kasar ke arah bos mereka yakni di ujung atas lantai 3 gedung tersebut, ishani hampir terjatuh karena akibat dorongan dari mereka.
" Aaaa " teriak ishani menjerit ketika salah satu dari mereka mendorong tubuh ishani dengan kasar sehingga ishani terjatuh ke lantai tepat di bawah kaki bos mereka yang membelakangi diri nya.
" Aku mohon lepaskan aku " ucap ishani berulang kali memohon pada mereka dengan air matanya nya yang terus mengalir.
" Hallo wanita cantik apa kabar " sapa bos mereka membalikan badan nya dan menatap sinis wajah ishani.
" Aku mohon lepaskan aku, aku ingin pulang aku ingin bersama keluarga lagi " ujar ishani memohon dan pria itu berjongkok lalu menarik dagu ishani ke atas dengan kasar.
" Kau ingin bersama keluarga mu lagi? baiklah aku akan mengabulkan keinginan mu itu tapi mungkin kau akan pergi ke tempat di mana keluarga mu yang sudah meninggal dunia " sahut pria itu menatap sinis ishani dan melepaskan dagu ishani dari tangan nya dengan kasar lalu pria itu berdiri dan tertawa terbahak bahak.

Ishani sangat ketakutan mendengar ucapan dari pria itu dan ishani segera bangkit berdiri dan berusaha pergi dari tempat itu tetapi pria itu menyekal pergelangan tangan ishani.
" Kau mau kemana, apa kau ingin berusaha melarikan dari tempat ini lagi hak!! " ucap pria itu marah dan menyekal pergelangan tangan ishani dengan kasar membuat ishani kesakitan.
" Awww sakit, lepaskan aku!! " ujar ishani berusaha melepaskan tangan nya dari tangan pria itu, pria itu menarik tangan ishani ke arah ujung gedung tersebut.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang