Chapter 3 { Keputusan terakhir ishani }

516 27 2
                                    

🍁 Perjodohan Menjadi Cinta🍁

Happy Reading🤗

" Ekhem " ishani berdehem dulu sebelum ishani memulai pembicaraannya.
" Ya tuhan semoga ishani menolak Perjodohan ini jika ishani menerima Perjodohan ini maka kebebasan ku sebagai pria akan segera berakhir setelah ishani menjadi istriku " Batin ranveer takut ishani menerima perjodohan ini.
" Setelah aku memikirkan perjodohan ini dengan matang matang dan serius aku memutuskan bahwa aku... " sahut ishani menjeda perkataannya.
" Aku apa ishani? cepat katakan ishani nenek sudah tidak sabar mendengar keputusan kamu " ucap nenek yang tidak sabar dengan putusan ishani.
Ishani menghela napas panjang dengan kepala mengandah ke atas lalu membuangnya.
" Aku menerima perjodohan ini nek"ucap ishani datar dan jelas kepada semua orang yang ada di sana.
" Benarkah ishani, kamu menerima perjodohan ini? " tanya nenek kasturi memastikan kepada ishani.
" Iyah nek aku bersedia menikah dengan cucu nenek, ranveer " ucap ishani menyakinkan pada nenek kasturi dengan senyum manisnya.
" Terimakasih ishani kamu sudah menerima perjodohan ini nenek sangat senang mendengar kau menerimanya dan nenek yakin bahwa kamu adalah wanita yang paling tepat untuk menjadi istri cucu nenek " ujar nenek kasturi pada Ishani.
" Berarti aku sebentar lagi bakal punya calon kaka ipar yah kan bi " ucap seorang wanita kepada amba, ibu dari ranveer lalu duduk di sebelah ishani.
" Iyah sepupu bibi tersayang preeta dan juga ishani adalah calon menantu bibi " Ucap amba pada preeta.
" Selamat kak ranveer sebentar lagi kaka bakal menjadi seorang suami " sela karan memberi selamat pada ranveer yang ternyata adalah suami dari preeta.
" Terimakasih karan " ucap ranveer datar, singat dengan senyum yang terpaksanya.
" Dan selamat karena sebentar lagi kebebasan kaka sebagai seorang pria akan segera berakhir dan kaka tau ngak setelah menjadi seorang suami kaka harus memanjakan istri kaka dan juga kaka tidak akan lepas dari cengkraman istri kaka " ejek karan pada ranveer membuat ranveer agak ketakutan setelah mendengar ucapan terakhir karan.
" Karan " seru preeta dengan tatapan sinis karena karan mencoba membuat ranveer takut.
" Apa maksudmu, cengraman apa? " tanya ranveer tak faham apa yang dimaksud karan.
" Kak ranveer jangan dengarkan perkataan karan kak dia hanya bercanda " Ucap preeta pada ranveer.
" Memang itu faktanya kak setelah kami menikah preeta tidak membiarkan aku pergi kemana dan.."ucapan karan terpotong karena preeta langsung berbicara cepat.
" Ya iyah lah masa istri di tinggalin begitu saja setelah menikah " Sela preeta kesal dan cepat.
" Tapikan.. " Lagi lagi perkataan karan terpotong karena amita dengan cepat langsung berbicara membelahi pertengkaran mereka.
" Sudah sudah kok kalian menjadi berantem sih dan kamu karan kenapa kau berbicara seperti itu pada istrimu " ucap amita kepada putra dan menantunya, amita adalah adik dari ibunya ranveer.
" Ranveer " Seru nenek kasturi pada rv.
" Iyah nek " jawab ranveer.
" Ranveer bawa ishani jalan jalan ke sekeliling tempat yang ada di mumbai sebentar lagi kalian akan menjadi suami dan istri dan untuk itu kalian harus sering bersama " sahut nenek kasturi meminta ranveer membawa ishani jalan jalan.
" Tapi nek ranveer harus membawa ishani jalan jalan kemana? " tanya ranveer binggung harus membawa ishani jalan jalan kemana.
" Terserah kamu mau jalan jalan kemana itu kencang pertama kalian berdua dan nenek memberi waktu kalian sampai 3 sore sebelum jam 3 sore kamu tidak boleh dulu pulang, ranveer " Seru nenek kasturi memberi waktu ranveer dan ishani untuk berduaan.
" Baiklah nek " ucap ranveer pasrah.
*******
Seperti perminta nenek kasturi ranveer pun membawa ishani jalan jalan tapi entah kemana karena dari tadi ranveer hanya membawa ishani kesekeliling jalan dengan mobilnya beberapa kali mereka bertemu dengan jalan yang sama.
" Ya ampun ranveer kamu ini mau bawa aku kemana sih, dari tadi kita tidak sampai dengan tujuan kau ini hanya menyetir mobilmu ke jalan yang sama saja" ujar ishani binggung akan tempat tujuan ranveer karena dari tadi ranveer hanya terus menyetir mobilnya.
" Aku binggung mau bawa kamu kemana, katakan ishani kamu maunya kemana?? " tanya ranveer pada Ishani
" Ehmmm " ishani mulai berpikir
" Gimana ke bioskop aja, karena aku sudah lama tidak menonton film yang ada di bioskop " ucap ishani memberikan saran pada ranveer.
" Ehh tidak tidak, aku tidak suka ke bioskop yang lain aja oke " Ucap ranveer menolak saran dari ishani.
" Kenapa tidak suka? Yaudah terserah kamu saja mau kemana " gumam ishani yang mulai kesal dengan ranveer.
" Yaudah kita ke restaurant mr.dahaniel kebetulan aku belum sarapan pagi
gimana ishani kamu mau ngak? " ucap ranveer memberikan tawaran pada Ishani.
" Iyah aku mau " jawab ishani singkat dan jelas.
" Oke, biar aku yang teraktir kamu dan kamu ngak usah ngeluarkan uang sepeserpun dari saku kamu ishani " sela ranveer pada Ishani
" Wah kamu ternyata baik bangeut, Terimakasih ranveer " puji ishani sekaligus berterimakasih pada ranveer.
" Yoi, sama sama "
Setelah selesai makan di restaurant itu ranveer membawa ishani ke mall dan membelikan baju buat Ishani.
" Terimakasih banyak ranveer kamu sudah membelikan baju yang aku suka untuk aku kamu benar benar baik bangeut " puji ishani dan berterima kasih pada ranveer yang sudah membelikan baju kesukaannya.
" Iyah, aku melakukan ini semua karena nenek yang memintanya agar membuat kamu bahagia untuk hari ini " sela ranveer mengatakan tujuan mengapa ranveer baik bangeut pada Ishani itu semua karena permintaan dari nenek tersayangnya.
" Ohh jadi kamu melakukan semua ini hanya untuk memenuhi permintaan nenek kamu, ranveer kamu cucu yang sangat baik menurut semua keinginan nenek kamu " gumam ishani bangga pada ranveer karena dia selalu memenuhi semua keinginan neneknya.
" Iyah, karena apa yang dilakukan nenek pada keluarga aku dulu tidak bisa terbalaskan hingga aku bisa menjadi sukses seperti ini dan itu semua karena nenekku aku sangat sayang pada nenekku dan keluarga ku aku rela melakukan apa yang diinginkan nenek asalkan dia bahagia " ujar ranveer pada Ishani.
" ohh gitu..ranveer antar aku ke pasar aku mau membeli buah buahan dan sayuran karena sudah habis di dapur " sela ishani meminta ranveer mengantar dia kepasar.
" Kenapa harus kepasar kenapa tidak ke supermarket aja? " tanya ranveer pada Ishani.
" Karena di supermarket harganya mahal dan kalau di pasar harganya murah jadi aku bisa berhemat uang " Sahut ishani menjelaskan.
" Ishani jangan beli sayuran atau buah buahan dipasar sayuran di pasar itu ngak bagus kalau mau belanja ke supermarket aja jangan dipasar " omel ranveer melarang ishani berbelanja di pasar.
" Tapi apa salahnya? dan apa bedannya? itukan sama sayuran dan aku juga memilih sayuran dan buah buahan yang masih segar kok " Sela ishani cepat.
" Koponnya kamu ngak boleh berbelanja ke pasar ke supermarket aja soal harga biar aku yang bayarin kan aku sudah bilang hari ini aku yang akan membayar Semua keinginan kamu ishani" ucap ranveer berusaha tenang.
" Baiklah " ucap ishani singkat lalu mereka keluar dari mall dan pergi menuju supermarket.
. . . . . . .
Setibannya di supermarket ishani langsung memilih sayuran dan buah buahan untuk keperluannya di dapur.
" Ishani " seru ranveer menghampiri ishani yang sedang memilih buah buhan dan sayuran dengan membawa 2 bungkus buah buahan diranjang kecil dengan kedua tangannya.
" Iyah " ucap ishani menoleh kebelakang yang ternyata ranveer dan menatap apa yang dibawa ditangannya.
" Ishani, aku belikan kamu buah buahan dan satu lagi untuk adikmu yang sudah di oprasi siapa namanya? " gumam ranveer seraya membawa buah buahan 2 ranjang kecil.
" Anushka "
" Ohh anushka, belanjanya sudah belum shan? "tanya ranveer.
" Sudah tinggal membayarnya dikasir " ucap ishani singkat.
" Yaudah kita kekasir untuk membayar tapi setelah ini kita kemana lagi? "ucap rv melihat kejam tangannya. " sedangkan sekarang masih pukul 11 pagi sementara waktu yang diberikan nenek masih lama " sahut ranveer binggung.
" Ke rumah aku aja nanti setelah jam 3 sore kamu bisa pulang, gimana? " sela ishani memberi tawaran.
" Oke baiklah "
. . . . . . .
#2harikemudian
Ishani yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan juga anushka.
" Kak ishani "
" Apa? "
" kak, calon suami kaka ganteng dan baik bangeut belikan kaka baju, buah buahan dll kaka beruntung deh punya calon suami sebaik kak ranveer semoga aja nanti aku punya calon suami kayak kak ranveer " puji anushka sembari menelan makanan yang ada dipiring dengan sendoknya.
" Iyah ranveer orang yang baik tapi pikirannya kayak orang kota ngak mau berbelanja dipasar padahalkan sayuran dipasar masih segar segar sama kayak di supermarket " gumam ishani yang tidak suka dengan sifat ranveer yang tidak mau berbelanja dipasar.
" Namanya juga orang kaya kak pasti gengsi lah dengan tempat yang terpencil dan juga dipasar itu tempatnya ngak bersih kayak di supermarket semua bersih dan harum " Sela anushka cepat.
" Iyah juga sih "
Beberapa kemudian setelah mereka selesai sarapan, tiba tiba seseorang mengetuk pintu rumah mereka yang ternyata adalah ranveer, nenek kasturi dan ibunya ranveer datang dengan membawa sesuatu ditangan mereka ishani pun mempersilahkan mereka masuk dan duduk dengan sopan.
" Anushka ambilkan air putih dan makanan yang ada didapur untuk mereka " pinta ishani pada anushka.
" Iyah kak " jawab anushka singkat lalu bangkit berdiri dan pergi kedapur.
tak lama kemudian anushka pun datang dengan membawa air putih dan makanan yang ada didapur dengan baki di tangannya lalu menaru di meja.
" Nenek ada perlu apa? Sampai kalian datang ke rumahku apa ada yang penting yang harus dibicarakan dan semua ini untuk siapa nek? " tanya ishani binggung kenapa mereka datang tampa memberitahu ishani.
" Kami datang kesini dengan tujuan memberitahukan hari pernikahan kalian dan semua perhiasan ini adalah warisan turun temurun dari nenek kasturi dan kami ingin memberikan perhiasan dan baju pengantin pada kamu ishani " sahut amba menjelaskan tujuan mereka datang kerumah ishani.
" Iyah dan nenek, pendeta dan keluarga nenek kecuali ranveer sudah memutuskan hari yang baik untuk pernikahan kalian adalah senin besok karena hari itu yang paling baik dibulan februari" ujar nenek kasturi memberitahukan hari pernikahan ranveer dan ishani.
" APA SENIN BESOK NEK? "ucap isshveer bareng karena kaget hari pernikahan mereka secepat ini.
" Iyah, memangnya kenapa? " tanya nenek kasturi pada mereka berdua.
" Tidak apa apa nek, tapi pernikahannya terlaru cepat dan kami juga belum mengenal lebih dalam lagi nek " sela ranveer cepat.
" Iyah betul nek " sahut ishani mendukung ranveer.
" Tapi ini sudah terlanjur jika kita membatalkan maka kita harus menunggu 3 bulan lagi karena bulan maret,april dan mei tidak ada tanggal yang baik untuk pernikahan " ujar nenek kasturi pada mereka.
" Oke baiklah nek kami akan menikah senin besok " ucap ranveer pasrah.
" Nenek boleh ngak aku mengundang teman anushka, dev? " tanya anushka.
" Tentu saja boleh nak " ucap lembut nenek kasturi.
" Terimakasih nek"
" Iyah, kalau begitu kami permisi dulu kami harus menyiapkan semuanya dari sekarang " ujar nenek kasturi dan mereka bangkit berdiri begitupun dengan ishani dan anushka.
" Nenek parlu saya membantu untuk mempersiapkan pernikahan " tanya ishani.
" Tidak perlu ishani kamu hanya tinggal bersiap siap dan make up dengan cantik saja lagi pula kami akan menyewa orang untuk mendekorasi ruangan pernikahan dan juga ketring makanan biar tidak terlaru cape " sahut nenek cepat.
" Baiklah nek " ucap ishani padat dan singkatt.
" Kalian tidak perlu khawatir biar aku yang menghias kak ishani dijamin deh kak ranveer akan tergoda dengan kecantikan kakaku ishani " sela anushka memastikan bahwa dirinya bisa menghias ishani dengan cantik.
" Oke sipz anushka kami akan menunggu kedatangan kalian nanti dengan senang hati " ucap amba dengan senang hati menunggu kedatangan mereka.
. . . . . . .
#Esokharinnya
Anushka yang tengah duduk dikursi kelasnya dengan wajah yang sumriang karena sebentar lagi kakanya akan menikah dengan pria dan keluarga yang sangat baik walaupun bukan dia yang menikah tapi kebahagian seperti dia yang mau menikah.
" Good morning anushka " ucap seorang pria lalu duduk disamping anushka
" Morning too dev " balas anushka dengan senyuman manisnya.
" Kamu kenapa?kenapa senyum senyum sendiri sepertinya kamu sedang sangat bahagia " tanya dev yang sejak tadi memperhatikan anushka yang senyum senyum sendirian.
" Iyah aku sangat bahagia "sahut anushka singkat.
" Bahagia kenapa?bisa jelasin keaku.
" Tentu, dev kau tau kaka aku ishani sebentar lagi bakal menikah dengan seorang pria yang sangat baik dan juga ganteng bangeut dan aku sangat bahagia melihat kakaku akan menikah dan aku yakin kak ranveer bisa membuat kakaku bahagia " ujar anushka menceritakan apa yang membuat dia senyum senyum sendiri.
" Ouh gitu yah..aku ikut bahagia melihat kalian bahagia dan sampaikan selamatku pada kaka kamu setelah kaka kamu menikah nanti " ucap dev yang ikut bahagia dengan anushka.
" Dev aku ingin mengundang kamu ke acara pernikahan kakaku nanti biar kamu langsung mengucapkan selamat pada kak ishani dan kak ranveer, gimana kamu mau ngak " ucap anushka mengundang dev keacara pernikahan kakanya.
" tentu saja mau dan dan aku ingin memberi kamu sebuah kejutan sebenarnya sih sudah lama aku ingin memberi kamu kejutan tapi waktu mendukungku " sela dev cepat.
" Kejutan? kejutan apa dev " tanya anushka binggung.
" Kalau aku mengatakannya sekarang itu namanya bukan kejutan nanti juga kamu akan tau kok " ucap dev pada anushka
" Oke Baiklah aku akan menunggu kejutan dari kamu " ujar anushka.
" Gawat mereka sudah mulai akrab gue takut lama lama mereka bakal saling suka, tidak tidak gue ngak akan membiarkan itu semua terjadi jika itu sampai terjadi gue akan merusah hubungan mereka gue karena sudah lama suka sama dev dan aku tidak membiarkan dev dengan orang lain kecuali dengan diriku " ujar seorang siswi dari belakang pintu yang dari tadi menguping pembicaraan mereka secara diam diam tampa mereka tau.

Journey Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang