13. Bertahan

17 3 0
                                    

🌾🌾🌾

Jika manusia tak pernah merasa mempertahankan sesutu yang teramat berharga baginya..

Sungguh dia tak pernah mengalami yang namanya bertahan meski pada akhirnya tetap tak ada yang berubah.

🌾🌾🌾


Zahra Pov

"Ya Allah yang maha pengampun ampunilah segala dosa-dosa hamba yang hina ini, ampunilah dosa hamba yang teramat besar setiap harinya, bukakanlah pintu hati suami hamba untuk bisa menerima kehadiran hamba sebagai isterinya...hamba tak meminta lebih ya Allah, hamba hanya ingin dicintai dan disayangi oleh kekasih halal hamba, jika cobaan ini berasal dari-Mu sekiranya kuatkan hati ini dalam menjalaninya, dan apabila masih ada harapan untuk kami tetap di dalam ikatan suci ini maka jadikanlah hamba sosok muslimah yang sabar dan apabila tidak ada lagi harapan untuk kami tetap di dalam ikatan suci ini maka putuskanlah hubungan ini dan sekiranya cukup hamba yang menderita dan jangan ada hati yang lainnya ikut terluka.....robbana atina fiddunya hasanah wafil akhiroti hasanah wakinna aza bannar..amin ya robbal alamin.

Setelah menunaikan ibadahku aku pun meraih sebuah Al-qur'an lalu membacanya dan setelah itu aku   langsung memberereskan peralatan shalat tang masih menempel di tubuhku dan segera mandi.

-
-
-

Kini Zahra tengah asyik berkutat dengan masakannya. Ya sebelum berangkat kuliah Zahra tak pernah melewatkan sarapan pagi karena sudah terbiasa akan hal itu. Walau pun di hari libur seperti sekarang ini.

Kali ini Zahra memasak nasi goreng kesukaannya.

"Yaammm...nasi goreng siap disajikan". Ucap Zahra menyendokkan nasi goreng yang ada di wajan ke dalam piringnya.

Zahra langsung memakan sarapannya itu dan tak lupa berdoa sebelumnya.

Setelah menyelesaikan sarapan Zahra lansung mencuci bekasnya. Kemudian dilanjutkan dengan beres-beres rumah, mencuci pakaian dan sebagainya.

Hari ini terasa seperti tidak ada lelahnya bagi Zahra karena selepas pekerjaan rumahnya selesai ia berinisiatif untuk jalan-jalan.

Yang menjadi tujuan awalnya adalah pusat perbelanjaan..karena ia ingin membeli beberapa keperluan dapur yang sudah habis dan juga ingin membeli beberapa pakaian untuk dipakainya kebetulan hari ini ada diskon besar-besaran bahkan mencapai 90%, nggak kebayang kan betapa ramenya tempat itu....uuuu..jadi nggak sabar.

Kuraih gamis berwana abu-abu dengan desain sederhana, tidak mencolok tapi sangat menarik, ukurannya begitu pas di badan Zahra, aku pun memilih gamis tersebut karena sudah srek aja di hati. Lalu memilih lagi dan aku menemukan gamis berwarna biru navy, hitam, maroon, cream dan putih yang dipadukan dengan warna peanut. Sebenarnya ini belanja pertama yang menurut Zahra terlalu banyak untuk dirinya sendiri.

Ngeborong nih yee ceritanya...bagi-bagi dong ama ana...ana kan mau juga😁😁

Ia pun menuju kasir untuk membayar belanjaannya tadi. Setelah itu ia membeli bahan-bahan dapur yang telah habis tadi. Karena terlalu banyak bawaan Zahra akhirnya meminta bantuan pada tetangga sebelah rumahnya untuk membawakan barang-barangnya dan kebetulan tetangganya itu ingin pulang juga dan sangat pas tetangganya tersebut membawa mobil jadi bisa memuat belanjaan lebih.

"Maaf ya mba Silvi, Zahra jadi merepotkan mba. Jadi nggak enak deh Zahrannya sama mba". Ucap jahra sungkan.

"Santuy aja Za, anggap saja keluarga sendiri. Kamu nggak sekalian ikut pulang aja Za?". Tanya Silvi.

Takdirku MemilihmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang