15

3K 212 20
                                    

Pagi yang tidak terlalu cerah ini membangunkan semua penghuni rumah kompleks ini. Yerin yang bangun lebih awal sudah bertempur dengan dapurnya.

"Karena hari ini hari minggu, gue bakal masak makanan yang enak pake banget"

Yerin mulai menggubrak gubrak isi dapurnya. Ia mulai membuat makanan yang pasti disukai Taehyung. Mungkin Taehyung bersalah, tapi Yerin tidak mau menjadi orang jahat yang tidak memberi makan suaminya.

Yerin dengan lincah bergerak kesana dan kesini. Dia menyesali karena telah mandi. Harusnya ia tidak mandi dulu sebelum masak.

Setelah beberapa menit menguras tenaga dan pikiran, akhirnya makanan Yerin telah selesai. Saat hendak membuka apronnya, seseorang mengetuk pintu rumahnya.

"SABAR NAPA"

Ia keluar dan mendapati muka bantal temannya ini. Siapa lagi kalau bukan Sinb. Sinb datang dengan muka bantalnya dan menatap Yerin datar.

"Napa Bi?" Tanya Yerin.

"Minta bumbu ayam goreng kak. Abis soalnya" balas Sinb.

Kemudian Yerin menyuruhnya untuk masuk terlebih dahulu. Yerin berjalan menuju dapur dan mencari bumbu ayamnya. Setelah ketemu, ia melihat Sinb sedikit terlelap di sofanya.

"Mbih bangun" ucap Yerin lalu merapikan rambut iparnya itu.

"Sana masak buat Bang Jehop." Ucap Yerin.

Sinb tersenyum dan mencium pipi Yerin kemudian keluar dari rumah Yerin. Yerin hanya menggelengkan kepalanya melihat Sinb.

Setelahnya ia membuka apronnya dan menuju kamarnya untuk mengambil hp nya. Ia akan mandi lalu membangunkan Taehyung.

Setelah mandi, rambutnya yang belum kering pun hanya ia lilit menggunakan handuk dan menuju kamar Taehyung. Ia tau pasti Taehyung belum juga bangun jika hari libur.

Setelah berpakaian dan sedikit berdandan, ia segera keluar kamar sambil membawa handuk di kepalanya. Perlahan ia mengetuk kamar Taehyung. Namun nihil. Tak ada jawaban dari dalam kamar.

Segera Yerin membuka kamar tersebut perlahan dan melihat seseorang masih berada di bawah selimutnya.

"Astaga mau hibernasi kali ya"

Monolog Yerin lalu menuju ranjang Taehyung. Terlihat Taehyung yang masih bergeliat di dalam selimutnya. Yerin mendekat ke arah Taehyung dan melihat wajah Taehyung yang tertidur pulas.

"Kak bangun. Dah pagi. Aku udah masak tuh" ucap Yerin sambil menarik turun selimut Taehyung.

"10 menit lagi"

"Bangun atau makanannya nan-"

Ucapan Yerin terpotong ketika tangan Yerin ditahan oleh Taehyung dan segera Taehyung menarik tubuh Yerin dan jatuh di sisi tempat tidur di sampingnya.

Yerin masih kaget atas perlakuan Taehyung dan Taehyung dengan asiknya malah memeluk Yerin lebih erat dan menutup matanya.

"Nanti makanannya kenapa hm?" Tanya Taehyung.

Yerin masih tak menjawab karena masih kaget. Sungguh Taehyung sangat berbeda. Ini seperti Taehyung yang pernah ia kenal sebelumnya.

"Lepasin kak" balas Yerin datar.

"Kenapa? Aku suami kamu kan? Jadi berhak dong" ucap Taehyung.

Yerin masih menatap Taehyung datar sedatar datarnya. Taehyung tau arti tatapan itu. Tatapan raut kecewa dan kesedihan Yerin yang terpancar.

"Aku tau kalau selama ini aku salah sama kamu Yer. Tapi tolong maafin aku. Aku emang brengsek karena rusak hubungan kita. Tapi sekarang gak lagi. Aku sama Irene udah putus"

Pernikahan Dini (BANGCHIN) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang