Akhirnyaa setelah mereka pulang, Nara kembali merasa senangg karena Mas dan teman teman nya sekarang berlokasi di satu kabupaten yaitu kabupaten bandung, bisa deket deh sama kak Dirfan hehehhe. di sisi lain Nara merasa kecewa kepada Reggy yang sepertinya sudah tidak menganggap Nara sebagai sahabatnya
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Keesokan harinya Nara sedang corat-coret ngak jelas di kertas. Nara gabut karena dosen enggak jadi dateng tadi.
"Hmmm Reggy lama banget dah perginya, bosen gue enggak ada yang nge ngganggu" sebut Nara sambil menunggu dia mood jalan untuk pulang.
"Hey tau enggak si Reggy pergi ke thailand bareng si mawar genit itu tauu"
"Wah masa sih, ternyata bener kalau si mawar itu orang nya bisa banget ngegoda cowok"
"Enggak suka gue sama mawar, benciii bangett. Dia udah ngambil reggy gue tau enggak!"
"Eh punya gue kali!"
"Gue!!"
"Gue!!"
Suara berisik itu membuat Nara marah dan Nara membentak cewek2 pengagum reggy itu.
"Eh bisa enggak kalian diemm, berisik tau!!, reggy ini lah, Reggy itu lah
Ya terserah Reggy dia mau pergi sama siapa aja, rese banget!!"
Bentakan Nara membuat temen sekelasnya terdiam sejenak, dan Nara langsung mengambil tas nya untuk pulang.
"Rese banget sih, ngapain juga mereka sibuk ngurusin si toxic." Kata Nara sambil berjalan tergesa gesa.
Brukkkk!!
"Aduh kak kalau jalan tuh hat......"
"Eh ternyata kamu di sini, saya daritadi nyari nyari kamu" kata kak Dirfan sambil tersenyum manis kepada Nara.
"Eh kak Dirfan. Ada apa ya kak Dirfan nyari nyari saya?" Tanya Nara sambil menaikkan sebelah alisnya ke atas.
"Tadi saya di suruh mamah kamu buat jemput kamu. Truss tadi mamah kamu juga minta tolong ke kamu buat beli bahan bahan kue, jadi sekalian deh saya nemenin kamu beli bahan-bahan nya ke pasar" kata Dirfan sambil berbicara panjang lebar kepada Nara yang dari terlihat kebingungan.
"Oyy dek Nara, kok kayak orang kebingungan" tanya Dirfan sambil mengerutkan dahinya.
"Tadi kakak ngomong apa?" Tanya Nara seperti orang bodoh.
"Astagfirullah, jadi gini....."
"Hahaha udah kak Nara ngerti. Tadi Nara cuman ngetes kakak aja hahahahaha" kata Nara sambil tertawa terbahak bahak.
"Yaudah ayok kak"ajak Nara sambil menarik tangan kak Dirfan.
.
.
.
Saat di perjalanan menuju pasar, Nara sedaritadi menatap kak Dirfan yang sedang serius menyupir mobilnya.
Dan kak Dirfan pun menoleh ke arah Nara yang sadar sedang di pandangi Nara.
" dek kamu ngapain ngeliatin kaka terus?" Tanya Dirfan yang terheran heran atas kelakuan Nara.
"Lagian Nara bingung, kenapa kaka belum punya pacar"
" soalnya belum ketemu cewek yang pas"jawab Dirfan dengan singkat.
"Emang kakak nyarinya cewek yang kayak gimana?"
"Kayak kamu. canda candaa jangan di bawa serius hahahaha" sebut dirfan sambil tersenyum manis
"Ishh kaka mah"
"Lahh muka kamu merah, kenapa nihh" tanya Dirfan sambil mencubit pipi Nara
"Au ah"
"Gue baper, gue baperr, kenapa cuman kayak gini aja gue baper" sebut Nara dalam hati.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKE MY HEART
Lãng mạnseorang gadis bernama Nara calistha dia memiliki sifat yang dingin dan cuek, tak ada satupun cowok yang bisa melelehkan hati nara yang membeku. sampai akhirnya dia bertemu seorang taruna yang bernama Dirfan prayudha. bagaimana kelanjutan cerita nya...
