nge kost?🤔

1.6K 66 60
                                    

Fyuhhhh akhirnya gue udah seger, enaknya main hp dulu ah hehe...

"Kanaya kemana pah?"

"Tadi bukannya bareng Nara"

Terdengar percakapan dari luar kamar Nara.

"What si Kanaya kemana. Bener bener itu anak nyari masalah terus" ucap Nara sambil berjalan ke bawah untuk melihat situasi.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

"Nara, bukannya tadi kanaya bareng kamu kan?" Tanya tante Citra dengan khawatir.

"Iya tante, tapi dia tadi pergi, mungkin di halaman belakang kali tante"

"Enggak ada Ra, tadi udah cari di sekeliling rumah ini tapi gak ada"

Tante Citra pun tak kuasa menahan tangis, ia terduduk di kursi yang berada di sebelahnya.

"mah tenang, Dirfan lagi nyari. Pasti si Kanaya ada di rumah temannya lagi"ucap Om Satya yang mencoba menenangkan istrinya.

●●●

Keesokan harinya, Kanaya masih belum di temukan, Dirfan dan tim nya masih mencari-cari keberadaan Kanaya. Tante Citra pun semalaman tidak tidur dan hanya memikirkan anaknya yang hilang.

Sampai pukul 13.00 WIB ada kabar dari Dirfan bahwa Kanaya sudah di temukan.

Semua orang yang berada di rumah sangat merasa lega. Terlihat dari raut wajah tante Citra yang begitu bahagia mendengar kabar itu.
.
.
.
.
Sesampainya mereka pulang, om Satya langsung mengintrogasi Kanaya.

"Dari mana aja kamu?"

".........." tak ada jawaban dari Kanaya.

"Jawab!!!" Tegas om Satya.

"Ini semua gara gara Nara pah!!!"ucap Kanaya dan langsung lari ke kamarnya.

Semua orang pun menatap Nara. Nara juga tak habis pikir, kenapa Kanaya menuduhnya begitu

"Udah, gak apa-apa Ra, om tau Si Kanaya emang gak suka sama kamu, makanya nuduh kamu. Om tau kamu gak salah" ucap Om Satya sambil menepuk pundak Nara.

"Om, Tante, saya benar-benar minta maaf sama semua anggota keluarga om, karna ada saya, semua nya jadi begini, saya minta maaff banget om" ucap Nara dengan menahan air mata agar tidak keluar.

"udah Ra gak apa apa, kamu gak salah. Kanaya emang orang nya gitu. Udah ya gak usah di masukkin ke hati, malah tante yang mau minta maaf sama kamu"

Nara pun mengangguk dan tak bisa menahan tangis lagi.

Saat om Satya dan Tante Citra meninggalkan ruangan tersebut, Dirfan langsung duduk di sebelah Nara sambil menghapus air mata Nara.

"Ra, udah jangan nangis lagi. Kamu tau kan Kanaya sifatnya gimana"

"Iya fan"balas Nara

Dirfan pun memeluk erat Nara dan menenangkan Nara.

●●●

Keesokan harinya Nara harus berangkat kerja seperti biasanya.

Sesampainya di kantor....

TAKE MY HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang