Dua

25.6K 702 18
                                        

Follow dulu sebelum membaca, tolong hargai penulisnya ya ❤️🥰

***

"Baiklah kami pamit dulu."

Nazwa mengangguk dan menjabat tangan kedua orang tua Fauzan, kini tanggal pernikahan Fauzan dan Kayla telah ditetapkan.

Dan pastinya hal itu membuat hati Reyhan terasa terbakar, di tambah reaksi Kayla yang terlihat biasa saja dengan perjodohannya membuat Reyhan semakin geram.

"Aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik."

Fauzan mengusap rambut Kayla dengan senyum merekah membuat gadis itu mau tak mau harus membalasnya.

"Aku ke kamar dulu kak."

Setelah mendapatkan jawaban dari Nazwa, Kayla segera pergi ke kamarnya.

Setiap kejadian yang terjadi barusan, tentu saja tidak pernah lepas dari pandangan Reyhan.

Setelah memastikan Nazwa hilang dari pandangannya, Reyhan segera berlari menuju ke tempat Kayla masuk tadi.

Brak!

Kayla terlonjak saat seseorang membuka pintu kamarnya dengan keras membuat pintu itu menghantam dinding hingga menimbulkan bunyi keras.

"A-apa yang kakak lakukan di sini, cepat pergi atau aku akan teriak."

Kayla mundur beberapa langkah saat melihat Reyhan mengunci pintunya dan melangkah pelan ke arahnya.

Pandangan gadis itu terus menatap ke arah lantai, ia takut pada kakak iparnya saat ini.

Pandangan lelaki itu sangat tajam, seolah ia adalah singa yang tengah menatap mangsanya.

"Apa yang aku katakan padamu sebelumnya, aku bilang kamu harus membatalkan pernikahan dengan pria itu. Kamu hanya milikku."

Reyhan terus melangkah maju mendekati Kayla yang sudah terpojok di samping lemari.

"Memangnya kenapa aku harus membatalkan pernikahanku dengan Fauzan, dia lelaki yang baik."

Kayla menjawab dengan arah mata yang tertuju ke bawah, ia masih takut dengan pandangan menusuk pria itu.

"Jangan melawanku!"

Reyhan meninju tembok di samping kepala Kayla hingga membuat gadis itu gemetar ketakutan.

"Kamu milikku, Kayla. Hanya milikku, camkan baik-baik, jauhi pria itu, dia bukan pria yang baik."

Ucapan Reyhan begitu menusuk hati Kayla, baru saja pria itu mengklaim dirinya sebagai milik pria itu, dia sudah benar-benar gila.

"Aku bukan milik kakak! Aku bukan milik siapa-siapa!"

Kayla berteriak tepat di depan wajah pria itu membuatnya kesal, emosi pria itu sudah berada di ubun-ubun.

"Tutup mulutmu, Kayla!"

Kayla membeku di tempat, tangan kekar Reyhan mendarat di pipinya dengan sangat keras.

Pria itu baru saja menamparnya, pria yang mengaku mencintainya tapi malah menamparnya.

Kayla terdiam dengan tangan menyentuh pipinya yang di tampar Reyhan.

Reyhan yang seolah tersadar dengan apa yang dilakukannya barusan langsung menatap tangannya sendiri dengan tubuh bergetar.

Apa yang baru saja dilakukannya, ia menampar wanita yang selama ini menjadi pujaannya.

"Sayang, m-maafkan aku. Aku tidak sengaja."

Muslihat Sang Ipar [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang