Follow dulu sebelum membaca, hargai usaha Acha buat nulis cerita ini ya🥰❤️
***
"Kak Nazwa ... Fauzan ..."
Kayla terus menggumamkan nama itu di sela isak tangisnya, ia tidak tau apa yang akan terjadi pada dirinya, ia sudah kehilang seluruh tenaganya.
Brak!
"Kayla!"
Suara dobrakan pintu dan seorang pria muda yang memanggil namanya membuat Kayla menatap ke arah pintu.
"Kamu datang ... "
Kayla tersenyum di sela isak tangisnya, ia senang melihat seorang pria yang wajahnya sedikit mirip Reyhan namun jauh lebih dewasa berdiri di ambang pintu.
"Reyhan! Apalagi tingkahmu kali ini!"
Arjuna, kakak kandung Reyhan berjalan dengan cepat ke arah Kayla dan membantu gadis itu berdiri.
Reyhan memutar bola matanya kesal, ia melempar jas yang baru saja ia lepaskan itu ke arah sofa yang ia duduki tadi.
"Berhenti ikut campur dalam urusanku! Urus saja istrimu itu!"
Arjuna menoleh ke belakangnya, dimana ada seorang wanita berparas ayu yang tengah berdiri di belakangnya.
"Kayla juga adikku, aku mencoba melindunginya dari pria hidung belang sepertimu!"
Arjuna memeluk tubuh Kayla yang tengah bergetar karena isak tangis yang tak kunjung mereda.
Andin, istri sah yang Arjuna nikahi setahun lalu menatap iba pada Kayla yang menangis sesegukan.
Tapi ini wajar, kalau Andin ada di posisi Kayla, ia juga pasti akan menangis seperti gadis itu saat ini.
Arjuna beradu pandang dengan adiknya, Reyhan. Yang kini balas menatapnya tajam, tatapannya turun pada gadis di pelukannya, gadis itu tak merespon sedikitpun pertengkaran yang terjadi antara Arjuna dan Reyhan.
"Andin, tolong kamu bawa Kayla ke kamar mandi, bantu dia merapihkan dirinya, dan tenangkan dia."
Andin mengangguk cepat dan merangkul bahu gadis malang itu dan membawanya ke kamar mandi di rumah sakit itu.
"Berapa kali aku bilang, jauhi Kayla. Kamu sudah menikah, sadarlah akan hal itu Reyhan!" sentak Arjuna pada Reyhan yang tengah memandang sinis ke arahnya.
"Lalu apa yang kamu lakukan, tuan Arjuna yang terhormat. Kamu memeluk gadisku di hadapan istrimu sendiri? Mengakulah, kalau kamu juga terpesona dengan paras cantiknya."
Sial! Ucapan Reyhan tepat menusuk ke hatinya, ia benar, Kayla terlalu cantik dan mempesona.
Tapi, Arjuna masih waras untuk melakukan hal gila pada gadis malang itu.
"Jangan ucapkan hal bodoh seperti itu! Aku sudah menikah dan memiliki istri, kamu pun sama! Pernikahan kalian sudah lama, perbaiki hubunganmu dengan Nazwa, ingatlah kalau anak akan semakin mendekatkan hubungan suami istri."
Arjuna menepuk pelan dada adiknya, ia tahu betul sikap keras kepala dan ingin menang sendiri yang di miliki Reyhan, jadi ia harus menghadapi pria itu hati-hati.
"Ya, kamu benar! Aku akan memiliki bayi, tapi bukan dengan Nazwa, tapi Kayla. Bayi itu pasti akan mendekatkan diriku dengan gadisku."
Reyhan tersenyum miring menatap kakaknya yang tengah menatap kesal padanya.
"Tidak tahu malu. Aku sudah jelaskan, apa kamu masih tidak mengerti?!"
Arjuna memijat keningnya sendiri, ia sudah bosan menasihati adiknya yang tidak waras ini.
"Sudahlah, kalau sampai terjadi sesuatu pada Kayla. Maka aku akan menjebloskanmu ke dalam penjara dengan tanganku sendiri. Ingat itu!"
Reyhan hanya memandang remeh pada Arjuna yang pergi meninggalkan dirinya di ruangan gadisnya.
Ia melirik ke arah pintu saat Kayla dan Andin masuk, dengan cepat ia berjalan ke arah pintu keluar.
Saat berpapasan dengan Kayla, ia sengaja menghentikan langkahnya tepat di samping gadis itu.
"Setelah selesai dengan pekerjaanmu, segera pulang ke rumah, jangan membuat gara-gara. Aku menunggumu di rumah," bisik Reyhan pada Kayla yang berada tepat di sampingnya.
Setelah mengucapkan itu segera melangkah pergi meninggalkan Kayla yang masih mematung di ambang pintu.
Andin merangkul bahu gadis itu dan membawanya duduk di sofa, ia mengusap rambut Kayla dengan sayang.
Kehadiran Kayla membuatnya menjadi merasa memiliki teman, selama ini ia menutup diri untuk dunia luar hingga ia bertemu dengan Kayla.
Kayla adalah teman pertama yang ia miliki setelah dirinya menikah dengan Arjuna, ia begitu menyayangi gadis itu.
Walau beberapa kali terbesit dalam benaknya, bahwa suaminya itu menyukai Kayla sama seperti adik iparnya, Reyhan.
"Kamu tidak papa? Ingin makan sesuatu?"
Andin mengusap pundak Kayla yang hanya membalas ucapannya dengan gelengan kecil.
"Harus sampai kapan aku seperti ini, aku bosan hidup di dalam bayang ketakutan saat bersama kak Reyhan."
Andin menoleh saat suara lirih itu terdengar dari Kayla, gadis itu berucap dengan pandangan yang menatap kosong ke depan, air matanya tak berhenti mengalir dari sudut matanya.
"Ini akan berakhir kalau kamu mau ikut bersamaku."
Suara lain muncul di balik pintu, membuat kedua wanita itu menoleh ke arah sumber suara.
Arjuna muncul dengan sepiring makanan ditangannya.
"Pergi? Bersamamu?"
Kayla menatap sendu pada Arjuna yang telah mengambil tempat duduk di sampingnya.
"Ya, aku akan memberikan apartemenku yang tidak akan bisa di lacak siapapun kalau kamu ingin tinggal terpisah dari Reyhan."
Arjuna tersenyum tipis mencoba menghilangkan keraguan yang hinggap di benak gadis itu.
"Apa aku harus meninggalkan kak Nazwa?"
Kembali suara lirih penuh penderitaan itu kembali terdengar yang entah kenapa membuat hati Arjuna terasa sakit.
"Aku yang akan mengurus itu, bila kamu setuju. Kamu telepon aku, dan bawa barang-barangmu juga. Aku berjanji akan melindungimu dari jeratan Reyhan."
Kayla terdiam sejenak, ide ini tidak buruk sama sekali, lagi pula Arjuna selama ini sangat baik padanya, ia tidak akan mungkin melakukan hal gila seperti Reyhan.
"Aku mau, aku akan menelepon kak Juna nanti."
Arjuna tersenyum, ia mengusap rambut Kayla dengan senyum penuh arti.
Tatapannya beralih pada istrinya yang tengah tersenyum miris kearahnya.
Ia tahu kalau istrinya cemburu dengan kedekatan dirinya dengan Kayla, taoi itu bukanlah hal yang besar baginya.
Yang paling penting sekarang, hanyalah Kayla.
"Baiklah, bila kamu sudah siap, telepon saja aku. Aku akan menjemputmu."
Kayla mengangguk, ia menatap punggung Arjuna dan Andin yang menghilang di balik pintu.
Ya. Keputusannya sudah bulat, ia akan pergi dari rumah Reyhan dan Nazwa, dan pergi bersama Arjuna dan Andin.
BERSAMBUNG
Jangan lupa vote, komen dan follow IG Acha Yaaa🤩

KAMU SEDANG MEMBACA
Muslihat Sang Ipar [End]
RomansaFollow sebelum membaca ^^ Picture by Pinterest *** Hidup Kayla tidak pernah tenang sejak ia memutuskan untuk tinggal bersama kakak dan kakak iparnya. Sang kakak ipar yang licik, selalu mencari cara untuk bisa mendapatkan dirinya. Tapi, harus sampai...