"Pernahkah kalian merasa menyesal
karena mengenal seseorang? "
Minhyuk dan Youngjae melangkah cepat ke dalam Guard House. Tersenyum kecil sembari menyapa beberapa Guard yang ada disana dengan senyuman.Tujuan keduanya adalah unit kesehatan, mereka selama ini memang dekat dengan Bangtan dari yang ke empat dan kedua Guardnya. Mereka bisa menemui Lee Jieun nanti, yang terpenting memastikan keadaan dua Guard keluarga mereka.
Cklek
Begitu pintu terbuka, keduanya langsung bersitatap dengan Namjoon yang duduk bersila di atas bankar. Kentara sekali tengah sedikit melamun dengan Kim Seokjin di sisinya dan Jungkook yang juga duduk di atas bankar Namjoon.
" Namjoon-ah bagaimana keadaanmu? " senyuman manis Minhyuk tak berbalas seperti yang ia harapkan
Pandangan Namjoon mengeras, bahkan ia dapat melihat dengan jelas amarah di balik mata Bangtan keempat.
Tiba tiba Minhyuk merasa ada yang mendorong tubuhnya kuat hingga ia benar benar jatuh ke belakang. Menabrak pintu ruang kesehatan sampai membuatnya terbuka sebelum jatuh ke atas lantai marmer yang dingin.
" Namjoon! " Seokjin sedikit menegur adiknya itu sebelum berlari ke arah Minhyuk, membantunya bangkit bersama dengan Youngjae yang diselimuti kebingungan
" kau baik baik saja? " Minhyuk mengangguk kecil
" Namjoon-ah kau tak harus melakukan ini " sedikit tegas Seokjin berujar pada Namjoon yang kini sudah bangkit dari duduknya
Si jangkung itu mengepalkan kedua tangannya erat dengan sorot yang benar benar terluka "apa hyung tau seberapa besar kami mempercayai mereka? Kami menganggap mereka seperti kelurga, tapi apa yang Hoseok dan mereka lakukan pada kami sebagai balasannya? APA? "
Minhyuk menatap Youngjae penuh kebingungan lalu memberanikan diri sedikit mendekat ke arah Namjoon.
" Tunggu dulu Namjoon-ah, apa yang terjadi? Setidaknya jelaskan sesuatu agar kami bisa mengerti kenapa kau marah seperti ini"
Namjoon melangkah cepat mencengkram kuat kerah baju yang digunakan Minhyuk dengan mata memerah "apa kau masih bisa bertanya padaku? Berhenti bersandiwara! Berhenti berpura pura kumohon! Aku tidak tau hal gila apa yang kau pikirkan sampai kau melakukan semua ini hyung! Kupikir kau menyayangi Jooheon, kupikir kau tak akan pernah menyakitinya "
Setetes air mata yang Namjoon coba tahan selama beberapa waktu terakhir akhirnya lolos juga. Rahang yang keempat itu bergetar menahan rasa sakit dan juga isakan yang mungkin saja akan lolos beberapa saat lagi.
" Apa maksudmu Kim Namjoon. Tolong jelaskan sesuatu. Kau bisa memukulku setelahnya kalau memang aku bersalah, tapi kumohon jelaskan sesuatu"
" kenapa kau, kalian, Mengkhianati kami? KENAPA? "
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Last One [Complete]
FanfictionKeinginan seorang Jeon Jungkook hanyalah satu , hidup normal . bersekolah dan menghabiskan hidupnya di satu tempat, memiliki banyak teman dan bermain bersama mereka Namun nyatanya semua itu tak ubahnya hanya sebuah mimpi. Jujur Jungkook lelah , ia l...