"Terkadang mengucap kata maaf terasa sangat sulit. Bukan apa apa, ego manusia adalah satu dari sekian banyak hal yang terlalu sulit untuk dikalahkan"
Pagi itu Jungkook sudah bersiap dengan baju olahraganya, training dan kaos oblong tanpa lengan berwarna putih yang sukses mengekspos lengan lengan penuh otot miliknya.
Rencana, pagi ini para Bangtan memang akan melakukan latihan. Sejenis pengendalian diri atas kemampuan yang memang masih sulit mereka kuasai.
" aku khawatir guard house mungkin akan terbakar atau berubah menjadi kutub Utara" Jungkook berdecih atas ledekan terang terangan yang Yugyeom utarakan
" aku lebih khawatir akan ada hujan anak panah atau kerusakan pada gedung gedung " Wonwoo ikut berkomentar sembari meletakkan dua gelas susu di hadapan Jungkook dan Yugyeom
" aku tidak tau kenapa kalian menyebalkan sekali hari ini "setengah menggerutu Jungkook menenggak susunya sampai tersisa separuh
Yugyeom tertawa kecil "Hey Jung, kalian tidak pernah berlatih intensif seperti ini, bukankah pantas kalau kami khawatir"
" kami tidak akan menghancurkan apapun jadi jangan khwatir" Jungkook beranjak dengan langkah di hentak membuat Wonwoo dan Yugyeom tertawa puas
" aku tidak yakin dengan itu"
" aku mendengar mu Kim Yugyeom"
Brak
Jimin yang juga baru keluar dari ruangannya sedikit terkejut atas apa yang Jungkook lakukan. Taehyung juga, Bangtan ke lima dan ke enam itu langsung menghampiri si bungsu dan merangkul bahunya.
" kau ini kesal kenapa Jung? " Jungkook hanya mendengus sebagai tanggapan "tidak apa, hanya ada dua guard menyebalkan yang mengira kita akan menghancurkan tempat ini"
Jimin meringis, mengusapkan kedua telapak tangannya yang berbalut sarung tangan "itu bisa saja benar benar terjadi"
" hyung! Kau ini pesimis sekali" Jungkook berseru kesal sembari melipat tangannya di dada
" kau tau pengendalian diriku parah Jung"
" kau bisa mengalahkan para pemburu kemarin tanpa kesalahan kan ?"
Jimin lagi lagi meringis "tidak sepenuhnya. Sungai disana membeku untuk 10 jam"
Huh
Jungkook melepas rangkulan Taehyung lalu melangkah cepat. Ketiganya menghampiri ke empat Bangtan yang lebih tua. Keempatnya berdiri berbaris sesuai urutan dengan Seokjin berdiri di paling kanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Last One [Complete]
FanfictionKeinginan seorang Jeon Jungkook hanyalah satu , hidup normal . bersekolah dan menghabiskan hidupnya di satu tempat, memiliki banyak teman dan bermain bersama mereka Namun nyatanya semua itu tak ubahnya hanya sebuah mimpi. Jujur Jungkook lelah , ia l...