7th (The Fifth)

2.6K 277 17
                                    

" rasa dingin itu menakutkan sungguh. Aku menginginkan seseorang untuk menggenggam tanganku dan memberikan rasa hangat itu "

..................................

Jungkook membuka matanya kala sebuah tepukan ia terima di kepalanya. Ada seorang wanita tua paruh baya tersenyum lembut padanya.

" kau tidur disini semalaman The Last? " Jungkook terkejut, ya ia tau semua orang pasti mengenalnya

Tapi ini masih saja mengejutkan kala seseorang Yang bahkan tak kau kenal mengenalmu " jangan terkejut begitu. Aku bibi Shin guard penjaga perpustakaan ini "

Jungkook Buru Buru bangkit mengusap area sekitar bibirnya untuk memastikan tak ada air liur atau benda menjijikkan lain disana. Si bungsu itu membungkukkan diri sopan "maaf bibi, aku terlalu serius membaca sampai tidak sadar sudah tertidur "

" tidak apa, jangan takut begitu. Seokjin sering menghabiskan waktu disini, bercengkrama dengan putranya" mata Jungkook sedikit membulat, ia sudah membaca sejarah para bangtan dan juga Guard

Meksipun ia tak mendapati apapun soal kekuatannya tapi ia mendapat jawaban atas Guard dari clan ke 12. Para Guard yang akan menjadi putra mereka di masa depan.

Sejenis reinkarnasi atau yang lainnya, pada saat menjadi guard clan 12 mereka akan dibekali kemampuan istimewa dan insting yang kuat. Kedua hal itulah yang akan dibawa saat mereka terlahir di dunia sebagai bangtan selanjutnya. Kemampuan yang akhirnya muncul secara perlahan dan pertahanan diri yang otididak bisa dilakukan oleh setiap bangtan tanpa berlatih.

Unik sungguh dan menakjubkan "Bibi, kalau boleh tau putra Seokjin hyung yang bagaimana? "

" kau sudah bertemu dengan mereka?" Jungkook mengangguk kecil "hanya dua diantara mereka, salah satunya mirip denganku. Yang lain mirip dengan Taehyung hyung "

"Kau bertemu dengan Yeonjun dan Soobin? Naiklah ke lantai 4. Kau akan bertemu anak anak nakal itu disana"

Jungkook mengangguk "Bolehkah aku meminjam ini? " Bibi Shin mengangguk "tentu saja. Oh, nona Jieun mencarimu "

Jungkook sedikit terkejut lalu kemudian mengangguk melangkah cepat dengan kedua buku tebal di tangannya menuju ruangan Jieun. Kedua pintu berukiran Indah itu langsung terbuka sebelum Jungkook sempat menyentuhnya. Kedua mata bulat itu mengerjap beberapa kali seakan mencoba mencerna apa yang terjadi.

" Jung.. Masuklah " suara lembut Jieun membuat kakinya otomatis melangkah dan langsung mendapati ketiga Bangtan selain dirinya ada disana. Duduk di sofa sofa mengelilingi meja dengan raut tak terbaca.

Taehyung tersenyum tipis lalu melambaikan tangannya mengisyaratkan Jungkook untuk mendekat. Jemari bocah Jeon itu meremat kedua bukunya kuat kuat.

" Jung duduklah " Jungkook mengangguk lalu mendudukkan dirinya di dekat Jieun

Pimpinan para guard itu langsung meraih jemari Jungkook yang tersembunyi di bawah dua buku tebal. Jieun tak peduli pada Jungkook yang berusaha menolak. Hanya menariknya lalu mengusap usap kedua telapak tangan guard termuda itu pelan.

" tidak buruk. Harusnya kau bisa mengendalikan kedua kekuatan mu dengan baik Jung. Ini mungkin berhubungan dengan penyembuhan Changkyun beberapa waktu lalu. Luka parahnya melemahkan dominasi penyembuhanmu. Menimbulkan kekuatan luka itu menjadi lebih dominan "

I'm The Last One [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang