"Maafkan aku, Jo. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu terjatuh dari kursi seperti tadi," lirih Kelly yang tak berani menatap ke arah Joshua.Saat ini Kelly sudah berada di dalam ruangan kerja Joshua. Ia berniat untuk meminta maaf, tapi kelihatannya pria itu tidak berniat untuk menjawab perkataannya.
Jari-jarinya sibuk bermain di atas tuts keyboard laptop, dan hal tersebut sungguh membuat Kelly semakin merasa tidak nyaman.
Sekali lagi, Kelly masih mencoba merayu sang suami, "Aku akan pergi ke Rumah Sakit sekarang. Aku pergi dengan Bibi Shena, Jose dan juga Gabriel, jadi jika kau ingin ikut maka-""Tidak ada seorang pun yang boleh keluar dari mansion ini tanpa seizinku! Tidak Bibi Shena, tidak Gabriel, terlebih lagi kau! Tidak sama sekali!" Namun, yang terjadi di luar ekspektasi Kelly.
Joshua masih saja memperlihatkan kesinisannya di sana, "Jo, aku tidak bermaksud membuat hidungmu sakit. Kau sudah mengikatmu, bukan? Kau sendiri yang-"
"-Cukup, Kelly! Aku sedang sibuk! Jika kau tidak bisa duduk diam, maka sebaiknya kau istirahat agar bayi itu tumbuh dengan sehat!"
"Aku membencimu, Jo! Kau sungguh menyebalkan!" Lalu rayuan tersebut berakhir dengan kekerasan hati Joshua, yang sama masih saja dingin dan membatu.Kelly yang kesal, pada akhirnya memilih bangkit dari tempat duduknya, dan meninggalkan ruangan kerja itu dengan berurai air mata kesedihan. Sebenarnya apa yang diinginkan oleh seorang Joshua Smith? Bukankah dia sendiri yang salah saat mencoba bangkit, sementara tubuhnya masih terikat di kursi?
Kelly benar-benar tak habis pikir, saat kedua kakinya mulai menaiki undakan anak tangga. Gerutuan demi gerutuan ia lontarkan sesuka hati, "Astaga, Jo? Kau benar-benar lucu. Apa yang kau bilang tadi? Seperti seekor kura-kura? Oh, yang benar saja. Kita ini manusia, Jo. Bukan hewan atau tumbuh-tumbuhan, hahaha..." Namun, Kelly lupa dengan ejekan yang terlontar begitu saja dari mulutnya, saat tubuh Joshua masih dalam keadaan terjatuh tadi.
Seketika itu juga, perasaan bersalah bergelayut manja di dalam hati Kelly, "Ya, Tuhannn... Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan?" Dan ia benar-benar bingung harus berbuat apa.
Kedua kakinya bahkan sudah melangkah ke sana kemari seperti orang aneh, "Mungkin ini adalah waktu yang tepat. Baiklah, aku akan mencobanya sekarang. Maafkan istrimu ini, Jo. Aku tak punya cara lain agar kau tak marah lagi denganku," Lalu ia pun berhenti di depan pintu walk in closed, sebelum akhir masuk ke dalamnya.
Dengan sedikit berdebar, Kelly membuka salah satu pintu lemari berdaun ganda, dan mengambil kotak pemberian dari Sandra.
Di dalamnya masih ada sebuah lingerie lagi yang berwarna hitam, namun kali ini bentuknya bukan seperti yang pernah dirobek oleh Joshua tempo hari. Bahan latex yang tentu saja akan melekat dan mencetak semua lekukan tubuh Kelly, "Astaga! Haruskah aku memakainya dan merayu Jo dengan pakaian gila ini?" Bahkan memiliki bagian dada yang super terbuka, hingga membuat kedua tangan Kelly sedikit bergetar.
"Tidak ada seorang pun yang boleh keluar dari mansion ini tanpa seizinku! Tidak Bibi Shena, tidak Gabriel, terlebih lagi kau! Tidak sama sekali!" Namun, Kelly merasa sudah tak punya pilihan lain, mana kala amarah Joshua kembali terngiang di benaknya.
Alhasil tanpa membuang banyak waktu, Kelly bergegas menanggalkan piyama tidurnya dan menukarnya dengan lingerie berbahan latex itu.
"Ya, Tuhannn... Kurasa aku memang sudah gila. Jika kali ini Jo akan memaafkan kesalahanku yang menertawakan kebodohannya tadi, maka mungkin aku akan mencoba menghubungi Sandra dan bertanya di mana ia membeli pakaian sialan ini. Aku akan memakainya lagi saat Jo sedang marah padaku, sebelum aku mengetahui cara lain untuk membuat suasana hatinya kembali membaik suatu saat nanti." Lalu mematutkan diri di depan cermin, sembari bergumam panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SEXY WIFE [END]
RomanceAku selalu mendambakannya di setiap malam-malam sendiriku. Aku ingin ia menjadi milikku, meski itu harus dengan jalan yang salah. °• Joshua Smith •° Kau tak perlu membuat kesalahan demi kesalahan hanya untuk membuatku menjadi milikmu. Aku akan selal...