Tugas?

622 84 6
                                    

Mian for typo(s)



Happy Reading!
.

.

.

.

.

.

.
Saat ini mereka ini mereka sedang berada di Koreapril. Berbelanja makanan ringan untuk teman bolos mereka. Sebenarnya sih cuma Wooyoung. Karena sedari tadi hanya dia yang berputar berkeliling mengambil jajan ini itu.

Saat berada di kasir, si mbak kasirnya memperhatikan ketiga pria tampan--HongWooGi--dengan seksama. Dengan senyum genit yang terukir.

"Totalnya 531 ribu, Mas." Tanya mbak kasir sambil mengedipkan matanya seperti kelilipan.

"Gi~" panggil Wooyoung pada Mingi. Minta dibayarkan:)

"Sebentar." Ucap Mingi dengan mata fokus ke HP. Ayahnya mengirim pesan padanya.

Tua Bangka

Gi, ke markas sekarang,
ada TUGAS untukmu.
[10.47 a.m]

Baiklah
[10.48 a.m]

Mingi membaca pesan itu sambil tersenyum. Ia paham 'tugas' apa yang diberikan ayahnya.

'Ah~ sudah lama aku tak melakukannya. Apakah masih seperti dulu?' Batin Mingi.

"Gi?" Panggil Wooyoung dengan nada bertanya.

Mingi berjengit mendengar panggilan Mingi. Tadi, Mingi sedang berpkkir hingga tak sadar melamun.

"Ah! Aku pergi dulu!--" Mingi mengeluarkan dompetnya dan mengambil SALAH SATU black cardnya lalu menyerahkannya pada Wooyoung. "Nih! Belanja sesukamu."

Hal itu membuat Wooyoung tersenyum senang. Lalu ia menyerahkan kartu itu pada si mbak kasir.

"Kemana?" Tanya Hongjoong pada Mingi yang terlihat terburu-buru.

"Tugas." Jawabnya sambil menyeringai. Dan Hongjoong tau maksud kata 'tugas' dari Mingi.

"Good Luck!" Ucap Hongjoong. Lalu Mingi keluar dari Koreapril dan menuju markas yang dimaksud sang ayah.

"Ini mas kartunya." Si mbak kasir mengembalikan black card Mingi pada Wooyoung. "Mau sekalian pulsa?" Tanya mbak kasir.

"Gak." Wooyoung menjawab dengan singkat dan keluar setelah mengambil kartu Mingi dan meninggalkan 3 kantung plastik belanjaan bersama Hongjoong. Adik durhaka emang.

Hongjoong pun mengambil kantong plastik yang ditinggalkan Wooyoung. "Oh! Mba, kalo mau modus, maaf ya, tapi temen saya gay." Ucap Hongjoong lalu benar-benar keluar dari Koreapril.
.

.

.

.

.

.

.
Mingi sampai di sebuah gedung besar tua yang berada di tengah hutan yang jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk kota.

MAFIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang