MAFIA

Polos

Eeee yooo watsap gengs.

Abang gue ultah nih yeee.ehe

Hooh abang gue, bangke eh bang Kai hohohooo

Kemaren waktu ulathnya Kyungsoo mo update juga tpi wp gue error and draft nya kehapus huhuuuㅜㅇㅜ

.

.

.

.

.

.

.
Jam 17.30 Solar sampai di rumah utama keluarga Bobby. Dia benar-benar khawatir tentang keadaan sahabatnya itu.

BRAK!

"Ibu~ sabar sedikit." Yunho yang berjalan dibelakang Solar dengan kedua tangan menyeret koper berusaha menenangkan ibunya yang sedang kalang kabut.

"Juneee!" Solar berteriak keras, bahkan suaranya terdengar hingga lantai dua membuat June yang sedaritadi mondari mandir di depan pintu kamar Bobby berjengit dan segera berlari ke pintu utama.

"Yonsung! Ayo!" June menarik tangan Solar, namun tiba-tiba ia berhenti, "Yunho, kau kekamar Mingi yang pintu putih letakan kopermu, dan untuk koper ibumu letakan di kamar sebelahnya."

June kembali menarik tangan Solar dan ia bawa ke depan kamar Bobby.

"Seharusnya 30 menit lalu kami memulai rapat dengan klien baru. Tapi, Bobby menolaknya dan tak ingin kerja sama sampai kapan pun dengan perusahaan itu." Jelas June.

Solar bingung, biasanya Bobby tak semudah itu untuk menolak. Bobby akan rapat dan mempertimbangkan apakah akan lanjut atau menolaknya.

"Kenapa?" Tanya Solar yang masih bingung.

June menghela napasnya pelan, "karena perusahaan itu dari keluarga pelaku pembunuhan Yuvin."

Napas Solar tercekat, sudah 3 bulan dan akhirnya pelakunya ditemukan? "Siapa? Dimana? Bagaimana kalian tau? Dari siapa kalian tau? Kenapa dia melakukan itu?" Tanya Solar bertubi-tubi.

"Kim Taedong. Tak tau. Mingi. Hubungan Yuvin dengan Yohan." June langsung menjawab semua pertanyaan Solar.

Saat mendengar nama Mingi, Solar langsung mengeluarkan ponselnya dan menelpon Mingi.

"Ad--"

"Pulang." Ucap Solar dengan nada dingin.

"Aku si--"

"Pulang."

"Me--"

"Ayahmu Mingi. Pulanglah sekarang."

"Ada apa--"

"Makanya pulang!!!"

Pip!

Solar langsung menutup teleponnya sepihak, tidak ingin mendengar pertanyaan atau elakkan dari Mingi.