Sedih tau gak ada yang baca cerita ini huhuuu ㅜㅇㅜ
Tapi gak papa lah ya, daripada gabut jadi kembaran Minhee alias rebahan mulu hehe.
So take aim--eh salah
So,
HAPPY READING!
..
.
.
Keesokan harinya. . .
Sesosok pemuda tinggi bewajah imut sedang duduk di ruang tamu sederhana miliknya yang juga merangkap sebagai ruang keluarga. Ia sedang menunggu sang Ibu yang pergi sejak jam 11.34 a.m dan sekarang sudah jam 13.57 p.m. Beliau berpamitan akan pergi ke kafe di depan toko bunga mereka untuk bertemu teman.
Cklek
Pemuda imut itu menoleh kan pandangannya ke arah pintu yang terbuka.
"Ibu dari mana aja sih? Aku khawatir tau!" Ucap pemuda itu.
"Kan tadi Ibu udah bilang mau ke kafe depan toko, Sayang. Udah ih ayo masuk, ini kasian temen ibu berdiri mulu daritadi." Ucap sang ibu.
Dan si pemuda mengalihkan pandangan pada sesosok pria yang mengenakan jas berwarna putih dengan celana bahan yang senada dengan jasnya.
Lalu Yunho, si pemuda imut, menundukkan badannya 90°.
"Annyeonghaseyo, Ahjussi. Nama saya Yunho. Maaf membuat anda berdiri lama, silahkan masuk."Ibu Yunho tersenyum melihat sikap sopan anaknya. Ia bangga, walau pun anaknya tak bersekolah, tapi anaknya itu sering meminjam buku ke perpustakaan kota membuatnya tak kalah pintar dari anak lain.
Mereka bertiga pun masuk ke ruang tamu. Ibu Yunho dan pria tadi duduk sementara Yunho masih berdiri. "Ah! Saya buatkan minum dulu." Ucap Yunho lalu melesat ke dapur.
Pria tadi terkekeh melihat sifat Yunho yang menurun dari temannya itu. "Anakmu sangat imut, Yonsung-ah. Dia begitu sopan. Sama sepertimu. Sekolah dimana dia?" Tanya pria tadi.
"Gomawo, Bobby. Tapi, dia tak bersekolah. Biaya sekolah sekarang mahal, dan kau tau kan keadaanku setelah lari dari neraka itu?" Ucap Yonsung, ibu Yunho kepada temannya.
Iya, teman dari ibu Yunho adalah Bobby. Dan jika kalian ingin tau, beliau juga adalah ayah dari Mingi dan Hyeongjun.
Baru saja Bobby ingin berucap, namun kedatangan Yunho menghentikannya.
"Silahkan diminum." Ucap Yunho, dan ia kembali ke dapur untuk meletakkan nampan dan kembali lagi ke ruang tamu.
"Yunho-ya, dia adalah teman ibu yang sering ibu ceritakan." Ucap Yongsun pada anaknya.
Mendengar penuturan sang ibu, Yunho tersentak. "Yang, M--mafia? Uhh maaf." Ucap Yunho lirih dengan kepala yang menunduk.
Bobby tersenyum. "Tidak usah takut. Aku sudah menganggapmu anak, aku tak akan menyakitimu." Ucap Bobby menenangkan yang di balas anggukan lemah oleh Yunho.
Bobby beralih menatap Yonsung. "Bukankah Yunho seumuran dengan anakku?" Tanya Bobby yang diangguki oleh Yonsung.
Bobby kembali mengalihkan atensinya pada Yunho yang masih setia menunduk. "Yunho,--" yang di panggil pun menoleh, "--apa kau mau sekolah?" Tanya Bobby.
Yunho mendongakan kepalanya dan menatap Bobby dengan mata berbinar dan tersenyum. Tapi, itu tak bertahan lama karena Yunho kembali menunduk dan menggeleng kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA
RandomMingi itu anaknya pendiam, tinggi, ganteng, pintar, kaya. Hanya saja aura dominan yang dimilikinya begitu kuat sehingga banyak penggemarnya yang takut untuk sekedar menyapa. Orang-orang hanya tau bahwa Mingi adalah anak dari seorang konglomerat...