We Meet Again

9 - Almost Lose You

Setelah malam itu, aku tidak bertemu atau mendengar kabar Jungkook selama 2 minggu berturut-turut. Hari-hariku tenang sekali akhir-akhir ini.

Tidak ada drama, atau apapun yang berhubungan dengannya.

Aku tidak tau ia kemana dan aku juga tidak mau tau sebenarnya.

Tapi saat aku melewati sebuah papan Billboard hari ini di Itaewon, aku melihat bahwa mereka sedang fanmeeting ke beberapa kota di Jepang.

Senang sekali mereka sedang pergi untuk waktu yang cukup lama, jadi aku bisa mencoba menggunakan waktu berharga ini untuk istirahat.

Tak lama kemudian, seseorang mengetok pintu apartementku.

"Ne, nuguseyeo?"

Dan kau tau siapa? Jungkook, ia di depan rumahku.

Aku bergegas membukakan pintu itu dan menariknya masuk. "Yaa! Bukannya kau sedang Tour?"

"Aku baru saja pulang, aku ingin bertemu denganmu jadi aku langsung kesini. Tidakpapa kan kalau aku ingin bertemu?"

"Eoh?"

Kenapa melihatnya sekarang aku menjadi sangat senang?

Ada apa dengan perasaanku?

"Aku tanya."

"Lebih baik kau pulang, sebelum ada yang melihatmu disini. Aku tidak mau ada salah paham, kau denganku.. kita berbeda level. Aku? Tidak ada yang peduli denganku, sedangkan kau memiliki banyak fans yang perlu kau jaga hatinya."

Ia hanya melihatku bergumam dan mengoceh, tentu saja kami masih berdiri di depan pintu masuk. Aku tidak mau Jungkook masuk lebih jauh ke apartemen kecil-ku. Itu berbahaya.

Ia terus melihatku dari atas sampai bawah, "jadi begini penampilanmu kalau kau dirumah. Sexy sekali." ujarnya tiba-tiba.

"Yaa! Pulang Jungkook pulang!" Aku berteriak tepat di depan wajahnya sambil menutupi tubuhku dengan tanganku.

Lalu ia mendekap mulutku dengan tangan penuh tattoo nya itu, "Sstt! Kalau ada yang dengar bagaimana?"

Aku melepas paksa dekapannya itu, "Pergi sekarang! Atau aku panggil polisi?"

"Untuk apa? Kau pacarku sekarang. Mereka akan mengerti."

"Jungkook, we're just pretending to be a couple. Bisakah kau pergi sekarang?" Ujarku dengan nada yang sedikit ketus.

"Bisakah kau jangan membuatku semakin bergairah? I didn't see you in almost 2 weeks. Bogoshipda."

Ia menatapku dan mendorongku pelan sampai ke ruang tamu, aku hampir terjatuh dan yang ia lakukan adalah menindihkan badannya padaku.

Aku takut, memikirkan beberapa menit kedepan saja aku sudah sesak. Sungguh kini ia semakin mendekatkan wajahnya dan tepat 5cm di depan hidungku, aku memejamkan mataku.

"Stop Jungkook."

Dan setelah aku menyuruhnya untuk berhenti, ia mencium hidungku.

Mengecupnya dengan cepat.

"Kau terlalu manis."