14 - Who is she?

1.6K 230 4
                                    

2 Years Later..

Ini tahun keduaku, akhirnya aku menjadi senior di kampus. Aku juga pergi ke beberapa negara untuk pameran kecil yang di adakan oleh kampus.

Aku baik baik saja, meski terkadang aku merindukannya.

Tapi ia menepati janjinya.

Ia benar-benar pergi, tak pernah menanyakan kabarku atau apapun, benar-benar hilang dari pandanganku.

Tentu saja ia tidak hilang dari bumi ini, ia masih berada di beberapa papan billboard, iklan, dan beberapa produk yang mereka promosikan. Aku kagum, ia benar-benar menepati janjinya.

Tidak dengan Taehyung, kami saling membalas pesan. Terkadang kami juga pergi bersama untuk minum minum, tidak di bawah sinar matahari tentunya. Kami selalu pergi di malam hari, disaat semua orang sudah tertidur.

Sepertinya ia belum benar-benar menyerah, setelah malam itu Jungkook menghajarnya habis habisan.

Sebenarnya aku ingin sekali menanyakan kebenaran tentang masalah mereka bertiga pada Taehyung. Aku tidak boleh terlalu cepat dalam menilai seseorang. Dan jujur aku takut sekali Jungkook tau kalau kami masih saling mengabari satu sama lain. Sungguh, aku tak ingin dia tau. Taehyung terlalu baik untuk kujauhi.

Memikirkan ini sambil menatap langit-langit membuatku terlalu overthinking. Tidak boleh, ini tidak boleh terjadi. Aku harus memejamkan mataku, ini sudah jam 2 pagi.

*kriiing.. kriiing..*

Taehyung:Udah tidur?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung:
Udah tidur?

Me:
Belum, kenapa?

Taehyung:
Aku telfon ya?

Sebelum aku membalas "iya", ia sudah menelfonku duluan. Sepertinya darurat.

"Eoh, wae?" tanyaku dahulu.
(Taehyung) "Aniya, aku hanya tidak bisa tidur. Aku terlalu overthinking."

"Loh kenapa? Apa yang kau pikirkan?"
(Taehyung) "Banyak, ini dan itu. Beberapa hal yang sekarang mengganggu pikiranku. Jungkook.. kau tau? Ia tak lagi memakiku, ia tak lagi ketus padaku. Aneh bukan?"

"Itu bagus bukan? Kau tak ada beban lagi."
(Taehyung) "Aku tau, tapi ini bukan Jungkook yang biasanya."

Iya aku tau, kami selalu membicarakan Jungkook. Karena ia tak pernah menelfonku atau memberi kabar apapun padaku, jadi aku mendengar semuanya dari Taehyung.

We Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang