BUKTI PERTAMA

430 132 2
                                    

Malam ini Kim Nara pulang dari rumah sakit, ia diantar oleh Choi Soobin.

Choi Soobin tersenyum, "kau tak menyuruhku mampir dulu. "

"Tak usah, bukankah dulu kau sering sekali kemari," jawab Kim Nara ketus.

"Tapi itukan dulu, " Choi Soobin tersenyum tipis.

"Sudahlah, pulanglah! lagi pula ini sudah malam. "

"Oke aku akan pulang, jangan merindukanku"

"Merindukanmu jangan mimpi!!! "

Choi Soobin hanya tersenyum melihat yeoja ini.

Choi Soobin akhirnya pulang, dan Kim Nara masuk ke dalam rumah yang gelap.

Ia menyalakan lampu agar menjadi terang, walaupun lampu sudah terang tapi tetap saja ia merasa takut sendirian di rumah ini.

Kim Nara masuk ke kamar, ia merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, ia berusaha memejamkan matanya tapi terbuka lagi.

"Sepertinya aku butuh susu, karena aku tahu kandungan dalam susu dapat membuat orang tertidur dengan nyenyak. "

Kim Nara melangkah ke dapur membuka kulkas, mencari sebotol susu ,matanya berbinar saat melihat sebotol susu vanilla yang terlihat lezat itu, "ini dia !! " Senyumnya mulai merekah melihat sesuatu yang ia cari telah ketemu.

Ia membuka tutup botol susu itu, dan mengarahkan ke mulutnya.

"Tunggu , sepertinya susu ini terdapat campuran. "

Kim Nara menghirup lagi susu yang ia bawa itu.

"Sianida...! Bukankah ini aroma sianida...! Apakah ini ada hubungannya dengan kematian eomma. "

Malam ini Kim Nara masuk ke kamar eommanya mencari petunjuk lagi. Kim Nara mengingat-ingat perkataan Choi Soobin.

"Laci, ia Soobin mengatakan kalau polisi menemukan botol obat itu di laci kamar eomma. "

Kim Nara mengobrak-abrik laci itu.

"Tunggu-tunggu bukankah dikamar eomma hanya terdapat satu laci.
Dan laci itu tempat ditaruhnya kaca mata eomma, emm... Bisa jadi pelaku merekayasa dengan menaruh ganja itu kedalam botol obat jauh sebelum pelaku membunuh eomma. Pelaku tau kalau eomma akan meraba-raba laci itu untuk mencari
kaca matanya, pasti botol obat itu tidak sengaja eomma sentuh, yang menjadikan sidik jari eomma ada disitu, dan kenapa ganja di taruh di botol obat? bukan di plastik clip, atau mungkin sang pelaku sengaja menaruh ganja itu di botol obat agar eomma tidak curiga di dalamnya adalah ganja, " fikir Kim Nara.

"Oke-oke, satu petunjuk telah ditemukan. "

Kim Nara menguap karena tak tahan dengan kantuknya.

"Sepertinya sampai sini dulu aku mencari bukti, " Kim nara masuk kamar, dan merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

Choi Soobin My Perfect Oppa  {Complete}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang