Chapter 1

4K 183 3
                                    

Kim Taehyung seorang pria sukses dengan bisnis keluarganya sebagai pembuat Kopi terbaik di Korea kini berada dalam keadaan dan perasaan yang sangat bahagia.

Hari ini adalah hari dimana ia melepas masa bujangnya. Kini ia telah resmi menjadi suami dari Jung Yerin. Gadis yang baru saja menginjak umur 21 tahun itu kini resmi menyandang gelar Mrs. Kim.

Sangat membahagiakan baginya ketika Yerin dan ia yang telah membina cinta selama dua tahun bisa bersatu dalam ikatan pernikahan.

Keluarga Yerin sangat bahagia karena anak perempuan mereka telah menemukan tambatan hatinya. Berbanding terbalik dengan Ibu Taehyung.

Menurutnya Yerin bukanlah pasangan yang tepat untuk putranya. Ia lebih memilih Lee Soora  sebagai menantunya dibandingkan Yerin yang baginya masih sangatlah muda untuk Taehyung yang sudah berumur 26 tahun.

Tapi ia tetap tak bisa mengatakan apapun selain menyetujui permintaan putra keduanya yang menginginkan Yerin. Dan harus melepaskan Soora sebagai menantu idamannya.

Setelah dua minggu pernikahan mereka, Yerin tetap melanjutkan perkuliahannya setelah meminta persetujuan dari Taehyung suaminya.

Bagi Taehyung itu bukanlah hal besar. Yerin juga harus memiliki gelar agar nantinya sang Ibu dapat melirik istrinya itu dan dapat menyayanginya dengan tulus.

Selesai Yerin menyiapkan sarapan untuk suaminya, ia segera bersiap untuk ke kampus. Karena hari ini dosen mereka meminta jam pagi untuk masuk.

Yerin tidak boleh terlambat karena hari ini adalah gilirannya untuk mempresentasikan hasil penelitian yang ia lakukan sebelum pernikahannya digelar.

Yerin memilih untuk masuk fakultas seni, dan memilih jurusan design interior. Ia sangat . Menyukai hal itu sejak berumur 12 tahun. Dan saat ini adalah perwujudannya.

"Aku pergi ya?"
Yerin pamit pada Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mereka

Yerin terlihat memiringkan kepalanya saat melihat Taehyung yang tidak mendengarkan ucapannya dan fokus pada dasinya.

"Ada apa?"
Kepala Taehyung segera terangkat untuk menatap Yerin ia lalu tersenyum dan langsung mengecup dahi Yerin

"Sudah mau pergi?"
Tanya Taehyung saat melihat  penampilan Yerin yang sudah rapi

"Iya."
Jawab Yerin dengan singkat sambil maju selangkah dan langsung mengikat dasi Taehyung

"Apa oppa selalu kesusahan seperti ini setiap pagi?"
Taehyung mengangguk sambil menatap Yerin dari dekat yang menurutnya pagi ini terlihat sangat cantik

"Selesai.."
Ucap Yerin dan akan segera mengambil jarak lagi dari Taehyung.

Namun dengan cepat pria itu menahan pinggangnya. Memaksa Yerin untuk mengadahkan kepalanya untuk menatap suaminya itu.

"Apalagi?"
Tanyanya

"Bagaimana bila satu ronde untuk pagi ini?"
Taehyung mulai mengecup leher Yerin

Membuat Yerin seperti tersengat listrik. Ia ingin juga 'melakukannya' tapi ini hari penting untungnya. Karena itu ia harus menolaknya sebelum Taehyung terlalu jauh.

Ia segera mendorong tubuh Taehyung. Membuat pria itu mengangkat satu keningnya tak mengerti.

"Pagi ini aku harus presentasi. Tidak bisa!"
Ucapnya yang menerima muka cemberut dari Taehyung

"Hentikan.. aku tidak akan bisa belajar dengan baik nanti jika oppa memasang wajah imut begitu. Sudah ya.. aku pergi~"
Yerin mengecup singkat bibir Taehyung lalu segera pergi dengan sekuternya

Sedangkan Taehyung pergi ke dapur untuk sarapan sebelum ke restorannya. Kenapa Taehyung tidak mengantar Yerin ke kampusnya?

Itu karena mereka belum mempublish pernikahan mereka. Alasannya karena Taehyung masih terikat kontrak dengan teman bisnisnya yang bosnya sangat menginginkan Taehyung sebagai menantunya.

Sebenarnya Taehyung tak ingin menerima kerjasama dengannya, namun paksaan dari Ibunyalah yang membuatnya setuju untuk bekerjasama dengan syarat konyolnya itu.

"Halo tuan Lee.. iya aku akan segera tiba dalam beberapa menit kedepan."
Taehyung mematikan ponselnya begitu telpon terputus

Ia lalu bergegas pergi setelah selesai mencuci piringnya. Ia naik mobil sedan miliknya menuju restoran, dimana salah satu rekan bisnis terbesar mereka menunggunya.

-----


"Anda sudah tiba.."
Ujar Taehyung sambil duduk didepan Tuan Lee dan juga anaknya Soora.

"Hari ini kau terlihat sangat cerah."
Tuan Lee mengangkat pembicaraan antara mereka

Taehyung hanya terkekeh saat mengingat betapa indahnya pagi ini hingga kedepannya bersama dengan istrinya.

"Benarkah? Pagi ini sangat cerah, mungkin saja itulah yang membuatku senang."
Ucap Taehyung yang membuat Tuan Lee tertawa

"Apa karena ada aku juga?"
Pandangan keduanya terlempar pada Soora yang nampak memakai make up elegan hari ini dan baju yang sangat mengesankan untuk dilihat

"Ah.. mungkin saja."
Sahut Taehyung dengan canggung

Tuan Lee lalu menyerahkan sebuah berkas yang menjadi alasan untuk mereka bertemu pagi ini. Taehyung mulai membacanya dan segera terkejut saat tahu isinya.

"Pembaharuan kontrak?"
Tuan Lee mengangguk

"Ibumu telah menyetujuinya. Dan kerjasama kita akan dilanjutkan hingga dua tahun kedepan."
Taehyung menelan salivanya dengan kasar

"Maaf tuan Lee tapi akulah pemilik restoran ini, bukan ibuku jadi-"
Belum saja Taehyung menjelaskan Ibunya langsung datang dan duduk disampingnya

"Perusahan ini masih atas nama Ibu, jadi jika kau keberatan itu bukanlah urusan ibu. Lagipula kontraknya tidak sama lagi seperti yang awal."
Mendengar itu, Taehyung langsung membaca halaman kedua dari kontrak

Dan benar saja apa yang dikatakan sang Ibu. Disana tidak ada lagi larangan menikah. Taehyung merasa lega akan hal itu dan segera menyetujui kontrak tersebut.

"Akhirnya kita bisa kembali bekerjasama."
Ucap Tuan Lee

"Lalu kapan kau akan menikahi putriku?"



Bersambung

Stay With Me [REVISI!!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang