2

3.8K 237 6
                                    

Sehun tersenyum lebar takkala menatap gadis yang berada di gendongannya itu, seperti hidupnya kembali sehun membawa tubuh lisa memasuki kamarnya. Para pelayan istana berbondong-bondong menyiapkan semua keperluan permaisuri dari pangeran mahkota itu, "putri lalisa kembali.,?" Ucap salah satu pelayan dengan senyum mengembangnya.

"Sungguh, luar biasa.

Semua pelayan sangat bahagia melihat permaisuri joseon telah kembali, "HYUNG......!!!!!!"

kai lari dalam lorong kediaman pangeran sulung joseon, nafasnya terengah-engah kai sedikit megusap peluhnya kasar, sambil terus berlari menuju para saudaranya yang tengah menikmati teh di sore hari.

Kai berdecah sebal, suho dan yang lainnya menatap kai dengan tatapan herannya."kau kenapa.?" Ucap suho

Kai menetralkan nafasnya dan degup jantungnya sebab pangeran keenam itu berlari dengan begitu sangat kencangnya, "tunggu, ucap kai. Ia menarik nafasnya dalam2 lalu membuangnya kasar, hyung kau tahu,? Semua orang menatap kai sambil mengerutkan dahinya.

"Ayolah- kai. Ketus kris

"Lalisa ada di sini. Semua orang berdiri secara bersamaan, mereka masih tak percaya apa yang di katakan kai barusan.

"Kau yakin.?" Sambung d.o
Kai mengangguk mantap

Keenam pangeran itu berjalan cepat meninggalkan kediaman pangeran sulung, mereka semua menuju kediaman pangeran mahkota.

Sehun terus menatap lisa dengan senyum mengembangnya, saat ini lisa sudah berganti dengan pakaian baru, pelayan istana telah menganti semua pakai basah yang lisa kenakan tadi, "kau masih tetap cantik" gumam sehun, tabib istana tengah berdiri di depan pintu kamar pangeran mahkota dengan membawa beberapa alat2 medisnya.

"Pangeran tabib istana sudah ada disini, ucap jaemin.

Sehun hanya mengangguk, "suruh dia masuk, jaemin mengangguk lalu keluar dari kamar sehun.

"Yang mulia, tabib istana memberikan salam hormatnya kepada pangeran mahkota itu.

"Cepat periksa istriku tabib, tabib istana itu mengangguk lalu mendekati tubuh lisa yang terkulai di ranjang, sang tabib memeriksa denyut nadi lisa, "yang mulia, sebentar lagi  tuan putri akan segera sadar."ucap sang tabib sambil membereskan alat2 medisnya.

"Benarkah.,? Istri ku akan segera sadar."

"Benar yang mulia, kalau begitu saya pamit yang mulia." Sehun hanya menganggu lalu mendudukan dirinya di sisi lisa yang tengah pingsan.

"PANGERAN OH SIALAN-

"pangeran, putra mahkota sedang-ucapan jaemin tertunda.

"Apa.?" Kenapa kau tak memberitahu kami jika putri lalisa kembali, jaemin hanya menunduk, ck!! Chanyeol berdecak lalu membuka pintu kamar sehun kasar.

Braakkk.....

Sehun membalikan tubuhnya. Menatap para hyungnya tajam, "bisakah kalian pelan2.,?" Ketus sehun.

"Dimana lalisa.?"

Sehun mengengam tangan lisa erat, "dia ada disini hyung.

Para pangeran mendekati sehun yang terduduk di tepi ranjang, semua pangeran menerbitkan senyum bahagia mereka. "Benarkah dia lalisa.? Sehun mengangguk.

"Dia begitu sangat cantik sekarang.! Ketus kris, yang mendapatkan jitakan kecil dari hyung ke tiganya itu. Aaiiss, sakit hyung, kris mendengus sebal.

Suho menepuk pundak adik bungsunya itu, "sehun, jaga lalisa baik2 wajahnya masih begitu sangat puncat."

"Sehun, bagimana lalisa bisa sampai kemari.? Maksudku bukankah dia tidak akan pernah kembali.?" Tutur d.o yang di anggukan oleh ke lima pangeran kecuali sehun.

GADIS DARI MASA DEPAN IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang