Attention

9.1K 751 250
                                        

[Setel musik di mulmed biar ena]
parkseoyeon_17

***

Choi Soobin itu suka cari perhatian.

Beruntung dia adalah pacar dari Choi Yeonjun.

Dia ketua OSIS yang baik menurutku.

Terlalu mencari perhatian, itu sangat memuakkan.

Bertingkah untuk mendapat perhatian Yeonjun dan yang lain.

Aku senang dia tidak punya teman.
Bahkan Choi Yeonjun juga menarima cintanya karena kasihan menurutku.

Tidak bisakah dia enyah?

Itu yang akan kalian dengar jika bertanya pada setiap siswa.
Kebanyakan tidak suka pada sosok imut yang bisa dikatakan punya segalanya.

Keluarganya kaya, pacar tampan, pintar. Hingga banyak orang yang iri padanya.

Soobin sudah 2 bulan menjadi kekasih seorang Choi Yeonjun. Si kapten basket yang mempunyai banyak penggemar. Hingga untuk mendapat perhatian darinya, Soobin ikut bergabung dalam club basket. Padahal dirinya sudah sangat sibuk dengan dengan tanggung jawab sebagai ketua OSIS.

Menurutnya, dia harus menyukai apapun yang disukai kekasih tampannya agar si tampan itu semakin menyayanginya. Karena Soobin tahu, Choi Yeonjun menerimanya sebagai kekasih hanya karena kasihan.

Mereka tak pernah pergi kencan. Pesan-pesan di malam hari dari Soobin pun kadang tidak dibalas oleh Yeonjun. Sehingga satu-satunya cara adalah mengikuti setiap kegiatan yang diikuti oleh kekasihnya agar memiliki waktu bersama.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pukul tujuh pagi Soobin bersiap pergi sekolah. Menyemprotkan minyak wangi adalah hal yang ia lakukan sebelum turun menuju meja makan.

Sedikit ragu saat menuruni anak tangga. Kemudian saat melihat meja makan itu kosong, dia menghela nafas lega.

"Anda akan sarapan dulu Tuan Muda?"
Bibi Kang berkata begitu lembut. Dia kepala pelayan omong-omong.

Soobin menggeleng dengan senyum yang merekah. Kemudian segera berjalan menuju halaman depan, dimana sudah sopir yang menunggunya.

Berangkat sekolah dengan mood yang bagus karena tidak sabar menemui pujaan hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya disekolah, dia segera menuju kearah kelas Yeonjun. Ingin memberikan sesuatu pada si tampan itu.

"Yeonjuniee~ ah kau sudah datang"
Dia berucap dengan manja seperti biasa. Membuat semua siswa yang ada didalam kelas itu mengernyit tidak suka. Sok manis.

"Kemarilah Binnie"
Tak kalah lembut, Yeonjun berkata sambil melambaikan tangannya.

"Aku membawakanmu sepatu basket baru. Kau pasti suka hyungie~"

"Ah... terimakasih Soobinie, tapi biasakah kau berhenti memberikan sesuatu padaku? Aku tidak bisa jika terus menerimanya"

"Ah... Baiklah. Hanya sesekali hehehe"

Yeonjun tersenyum terpaksa. Sungguh dia ingin segera putus dari Choi Soobin ini. Dia sangat menyesal pernah menerimanya dulu. Sekarang banyak orang yang bergosip tentang hubungannya dengan Soobin.

Lihat saja wajah sok manisnya. Memberikan barang-barang branded tiap minggunya agar mendapat pujian pacar idaman dari semua orang. Cih.

"Kalau begitu aku masuk ke kelasku dulu oke. Sampai jumpa nanti"
Yeonjun tersenyum manis saat Soobin berpamitan padanya. Kemudian senyum itu luntur menjadi ekspresi super datar sambil melihat kotak sepatu di hadapannya.

Hurt's REMAKE [Yeonbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang