Hurt's REMAKE [Yeonbin]

Lost

Jangan emosi ehe parkseoyeon_17

"Soobin bawakan plaster!"

Soobin yang sedang dalam mode blank pun tersentak kaget mendengar suara kekasihnya.

"Ck! Cepat Bin!"

Soobin segera membuka tas dan mencari plaster. Setelah mendapatkannya, Soobin segera memberikan plaster itu pada Yeonjun.

"Kenapa lama?! Lihatlah Yeji terluka!"

Soobin hanya menunduk mendapatkan bentakan dari kekasihnya yang sekarang sedang mengobati lutut Yeji yang tergores.

Yeji adalah teman masa kecil Yeonjun. Mereka sudah bersama sejak taman kanak-kanak. Kemudian Soobin hadir dan menarik perhatian Yeonjun. Mereka sudah menjadi sepasang kekasih setahun yang lalu.

Dan entah kenapa, Yeji menjadi sering mencoba mendapat perhatian Yeonjun sejak Soobin hadir.

Soobin fikir itu wajar karena mungkin Yeji merasa posisinya tergeser. Tapi, lama kelamaan Soobin juga lelah. Sikap Yeonjun yang selalu mengedepankan Yeji membuat Soobin ragu, apa Yeonjun benar-benar mencintainya? Atau hanya tertarik semata?

Seperti saat ini contohnya, harusnya Yeonjun dan Soobin ada kencan. Tapi, tiba-tiba Yeonjun mendapat pesan dari Yeji bahwa dia terjatuh. Dan tanpa fikir panjang, Yeonjun segera menuju posisi dimana Yeji terjatuh.

Meninggalkan Soobin yang berlari di belakangnya.

"Bin, belikan minum untuk Yeji"

Selalu seperti ini. Bahkan Soobin selalu siap sedia dengan barang-barang yang dibutuhkan Yeji ataupun Yeonjun.

"Tapi Hyu-"

Yeonjun menatap Soobin tajam. Soobin hanya bisa menghela nafas, lalu berjalan menuju minimarket.

Soobin kembali dengan cepat. Kemudian menyerahkan minuman itu pada Yeonjun.

"Yeonjun~ aku mau jalan-jalan"
Yeji berucap dengan nada manja seperti biasanya.

"Apa tidak apa-apa? Lututmu tidak sakit?"

Yeji merengut.
"Tidak terlalu, ayo jalan-jalan Yeonjun~"

Yeonjun menghela nafas. Dia selalu tidak bisa menolak permintaan sahabatnya ini.

"Baiklah-baiklah, Bin bawakan tas Yeji"

Yeonjun memapah Yeji. Soobin mengikuti mereka dari belakang sambil menggendong tas Yeji.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Lotte Word.

Yeonjun dan Yeji tertawa lepas saat menaiki beberapa wahana. Sedangkan Soobin hanya duduk di kursi tunggu disana.

Kenapa jadi mereka yang bersenang-senang? Bukankah seharusnya ini kencanku?

Soobin menggerutu dalam hati.

"Bin! Tissue!"

Soobin segera berlari menuju Yeonjun sambil menyodorkan tissue. Soobin menerimanya dan menyeka keringat di dahi Yeji.

"Kau lelah?"

Yeji mengangguk.
"Aku lapar~"

"Baiklah, ayo makan"

Lagi, Mereka berjalam bersama dengan Soobin yang mengikutinya dari belakang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka sudah selesai dengan acara makannya. Sekarang mereka sedang berjalan di pinggir sungai han. Hari sudah hampir malam. Pemandangan senja kali ini benar-benar indah.