Mate

7.4K 534 131
                                        

Suasana ramai sekali pagi itu.
Lingkungan pack Redmoon memang selalu ramai saat pagi hari. Oh tunggu dulu biar aku jelaskan.

Dalam pack ini semua orang sudah memiliki mate masing-masing. Setiap pasangan akan menempati rumah yang cukup luas untuk membangun sebuah keluarga. Setiap Alpha bertanggung jawab atas keluarganya.

Redmoon terkenal sebagai pack yang damai. Kehidupan keluarganya sangat harmonis meskipun sedikit apatis. Contohnya saja jika kau tidak memiliki mate, kau akan dikucilkan karena dianggap masih kotor. Dulu, masih banyak werewolf yang belum memiliki mate. Tapi sekarang hanya tinggal satu.

Choi Soobin.

Dia seorang pemuda yang diberi tempat tinggal di sebelah sudut paling kiri pack Redmoon. Sudut yang tidak pernah diawasi karena lebih menjurus ke bagian dalam hutan. Pemuda itu tinggal jauh dari rumah pasangan lainnya. Sendirian.

Dia bukannya belum menemukan mate, dia di reject oleh Alphanya. Seorang Omega yang ditolak oleh Alphanya akan melemah secara perlahan. Mereka yang ditolak akan dianggap hina.

Soobin harus bisa menghidupi dirinya sendiri. Tidak akan yang melindungi membuat dirinya harus mawas diri. Terkadang dia berfikir untuk bunuh diri saja, tapi dia tahu kematian akan menghampirinya sendiri tanpa dibuat dan itu pasti menyakitkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Astaga kenapa kau menampakkan diri disini?! Kau akan membawa kutukan!"

Seorang Omega berteriak sambil melempar gandum kearah pemuda yang terseok sambil membawa kayu bakar. Pemuda itu hanya membungkuk dan meminta maaf. Berjalan dengan lebih cepat sambil menunduk. Hingga dia tanpa sengaja menabrak seseorang yang berdiri di depannya.

"Oh sialan! Kenapa makhluk ini disini?!"

Dan Soobin ingin segera menghilang setelah tahu siapa yang dia tabrak barusan. Itu Omega Nara, Mate dari pimpinan pack.

"M-Maaf

Soobin membungkuk sangat dalam. Benar-benar merasa bersalah dan menyesal. Harusnya dia diam saja di hutan. Tapi mau bagaimana lagi? Dia harus menjual kayu bakar untuk membeli bahan makanan.

"Kenapa sayang?"

Tenggorokan Soobin tercekat saat mendengar suara itu. Serigala dalam dirinya menjerit pilu. Keringat dingin mulai menetes. Itu Alpha Yeonjun pemimpin Pack Redmoon.





Dan Mate yang menolak dirinya mentah-mentah.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beruntungnya Soobin karena permasalahan tadi tidak diperpanjang. Dirinya kini sedang menyeberangi sungai kecil untuk sampai ke gubuk miliknya. Tidak ada yang membeli kayu bakar hari ini. Dan itu berarti tidak ada makan untuk hari ini.

Tapi sebuah ide melintas di benaknya. Dia menyimpan kayu bakar yang sedari tadi dia gendong ke tepi sungai, lalu membawa kain gendongannya kemudian turun ke sungai. Mencoba menangkap ikan.

Dua jam berlalu, akhirnya dia dapat menangkap seekor ikan yang cukup besar. Tersenyum lebar karena ia tidak akan menahan lapar lagi malam nanti. Dia membungkus ikan itu dengan kain, kemudian membawa kayunya dan kembali berjalan menuju gubuknya.

Dia sampai setelah berjalan cukup jauh. Menyimpan kayunya di bagian depan gubuk dan masuk kedalam untuk mengganti bajunya yang basah. Setelah itu mulai membersihkan ikan yang akan segera ia masak.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua hari setelah itu, masih tidak ada yang membeli kayu bakar. Dia memutuskan untuk pergi ke pack tetangga. Berharap ada yang membeli kayu bakarnya karena dia sudah tidak makan dari terakhir makan ikan.

Hurt's REMAKE [Yeonbin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang