Beautiful Accident | | PART THIRTY SIX: Disaster [Bag.2]

59.5K 3K 226
                                    

Selamat Membaca

❤❤❤

Dari tempatnya berdiri, Amanda bisa melihat dari ekor matanya Lucas yang berjalan kearah mereka dengan tergesa-gesa. Astaga! apa dia tidak lihat kanan-kiri sebelum menyebrang?

Amanda mengernyit saat merasa tubuhnya bergetar. Bukan karenanya, melainkan Richie yang bergetar ketakutan karena memang mereka tengah berpelukan sekarang.

"God... Mom... Dad... help me... Help me." gumam Richie takut setengah mati sembari memejamkan matanya.

"MANDY!!!"

Bugh

Teriakan Lucas bersamaan bunyi yang terdengar setelahnya membuat Amanda membelalak kaget. Amanda langsung menunduk, melihat tubuh Richie yang sudah terbaring tak sadarkan diri di tanah.

Sementara ditempatnya, Lucas mengernyit. Menatap tubuh yang tergeletak itu dan kepalan tangannya yang masih tergantung bergantian. Dia belum memukulnya kan?

Lucas meringis pelan. Pria itu pingsan duluan bahkan sebelum ia memukulnya? Terkesiap dari lamunanya, rahang Lucas kembali mengeras melihat Amanda yang tengah berjongkok untuk membangunkan Richie.

"Astaga, Richie... bangun. Ayo bangun." Amanda mengguncang tubuh Richie beberapa kali sebelum sebuah tangan menariknya paksa untuk berdiri.

"Kau pikir apa yang kau lakukan, Mandy!" geram Lucas menakutkan. Tapi yang Amanda lihat, pria itu bukan menatap matanya melainkan kearah bibirnya.

"Ak-ku... Richie..." Amanda tergagap tidak tau akan mengatakan apa. "Se-sebaiknya kita tolong Richie-"

"Persetan! Pria itu menciummu!"

Amanda meringis. Bukan Richie... tapi aku.

"Luc! Hei! Kenapa kau tiba-tiba berlari?"

Amanda spontan menoleh kesamping. Tepatnya pada seorang wanita yang ia lihat menggenggam tangan Lucas didalam restauran tadi.

Lucas yang merasa diabaikan, kembali membawa wajah Amanda untuk menatapnya. "Lihat aku!"

"Sir..." Bill yang baru datang terkejut melihat seseorang yang terbaring di tanah dan tidak dipedulikan seperti itu.

"Katakan Mandy, kenapa pria itu menciummu?!" Lucas kembali membawa perhatian Amanda kearahnya.

"Lucas-"

"Aku yang menciumnya tadi," Ucap Amanda santai. Menatap Selena dan Lucas bergantian. Namun setelahnya, tangannya perlahan menjalar kearah rahang yang mengetat itu.

"Apa?!"

"Hei! Lepaskan tanganmu dari wajahnya!"

"Kenapa?" Amanda menatap Selena dengan tersenyum miring. "Kenapa aku harus melepas tanganku?"

"Kau!" geram Selena yang bersiap maju namun diurungkan ketika melihat Amanda yang tiba-tiba mengangkat kedua tangannya.

"Baik aku lepas!" Dia tidak mau mengambil resiko ketika Selena menariknya, menjambaknya atau hal-hal menakutkan lainnya. Amanda yang masih mengangkat tangan, beralih menatap Lucas. Memandang lekat. "Dia tidak mengizinkanku memegang wajahmu. Padahal aku ingin sekali menciummu, tuan Donald duck..."

Kedua mata Lucas membelalak sempurna. "A-apa?"

"Kau tidak ingin menghapus jejak bibir Richie dari bibirku?" tanya Amanda dengan tangan yang masih terangkat.

"Kau jangan bicara sembarang-"

"Aku mau!" Lucas memotong begitu saja ucapan Selena. "Cium aku, Mandy..."

Beautiful AccidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang